logo Kompas.id
MetropolitanWarga Jakarta Masih...
Iklan

Warga Jakarta Masih Beradaptasi Hadapi Penutupan Putar Balik Arah Jalan

Rencana Pemerintah provinsi DKI Jakarta menutup 27 titik putar balik mengundang ragam reaksi dari warga. Bahkan, salah satu yang telah dipasangi pembatas beton terpaksa dibongkar kembali, imbas protes dari warga.

Oleh
NASRUN KATINGKA
· 4 menit baca
Titik putar balik atau "U-turn" yang telah ditutup di Jalan Raya Bogor depan Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (2/4/2023).
NASRUN KATINGKA

Titik putar balik atau "U-turn" yang telah ditutup di Jalan Raya Bogor depan Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (2/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Warga DKI Jakarta belum terbiasa menghadapi penutupan 27 titik putar balik arah jalan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurai kemacetan lalu lintas. Dinas Perhubungan DKI Jakarta secara bertahap menutup titik putar balik yang selama ini memicu kemacetan di sejumlah wilayah di Jakarta.

Protes warga di sekitar Jalan Pangeran Antasari, tepatnya di simpang Jalan H Naim II dengan Jalan H. Naim III, Jakarta Selatan, berakhir dengan pembongkaran pembatas beton yang telah terpasang. ”Kamis kemarin (30/3/2023), sempat dipasangi pembatas, tetapi banyak warga yang protes,” kata Ipul, warga yang turut menjadi ”pak ogah” di kawasan tersebut, Minggu (2/4/2023).

Editor:
HAMZIRWAN HAMID
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000