logo Kompas.id
MetropolitanHilang Nyawa demi Konten di...
Iklan

Hilang Nyawa demi Konten di Media Sosial

Demi konten di media sosial, sekelompok remaja nekat menghadang truk, bahkan hingga hilang nyawa. Selain unjuk keberanian dan eksistensi, diduga ada motivasi mendapat uang hasil viral dari aksi BM atau berani mati itu.

Oleh
AGUIDO ADRI
· 5 menit baca
Sejumlah kendaraan dan truk melintas di Jalan Bugis, Kebun Bawang, Jakarta Utara, Selasa (7/6/2022). Tren aksi nekat sekelompok remaja menghentikan truk di jalan raya meresahkan sopir truk.
KOMPAS/AGUIDO ADRI

Sejumlah kendaraan dan truk melintas di Jalan Bugis, Kebun Bawang, Jakarta Utara, Selasa (7/6/2022). Tren aksi nekat sekelompok remaja menghentikan truk di jalan raya meresahkan sopir truk.

Rekaman beberapa video amatir menggambarkan sekelompok remaja menghadang truk yang tengah melaju kencang di jalanan meramaikan berbagai media sosial beberapa waktu terakhir. Ada kejadian sebuah truk akhirnya menabrak si penghadang. Nyawa belia remaja pun melayang seketika. Sopir truk tertimpa musibah dan harus berurusan dengan hukum. Masyarakat ngeri dan bingung. Apa yang sebenarnya dicari anak-anak tersebut?

Dalam tantangan malaikat maut atau berani mati alias BM itu, satu orang atau lebih dari sekelompok remaja harus menghadang truk. Jika selamat atau berhasil menghentikan laju truk, mereka dianggap berhasil menjalankan tantangan. Salah satu dari kelompok harus merekam dan mengunggah aksi tersebut di media sosial.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan