Muncul Kluster Sekolah, PTM di Kota Bogor Dihentikan
Sebanyak 45 pelajar dan tenaga pendidik di 14 sekolah seluruh tingkat pendidikan di Kota Bogor terpapar Covid-19. Pembelajaran tatap muka (PTM) langsung dialihkan ke pembelajaran jarak jauh.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS – Pemerintah Kota Bogor menghentikan pembelajaran tatap muka terbatas di seluruh tingkat satuan pendidikan. Keputusan ini diambil karena ditemukan kasus positif di 14 sekolah.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor terus meningkat dan berdampak pada pembelajaran tatap muka (PTM) 50 persen. Munculnya kluster PTM ini berawal dari kluster keluarga.
”PTM dihentikan di seluruh tingkat pendidikan sementara waktu karena ada temuan kasus sebanyak 45 siswa dan tenaga pendidikan,” ujar Bima, Senin (31/1/2022).
Ia melanjutkan, keputusan menghentikan PTM dan aktivitas pendidikan dialihkan ke pembelajaran jarak jauh harus diambil untuk mencegah penularan lebih luas kepada para pelajar. Bima pun sudah meminta segera melakukan tracing, testing, dan treatment (3T).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi menyebutkan, dari hasil pelacakan (tracing) tercatat ada 45 pelajar dan tenaga pendidik yang terpapar Covid-19 dari sebelumnya 36 kasus.
Upaya 3T akan terus masif dilakukan pihaknya bersama dinas kesehatan. Data kasus tersebut bisa bertambah jika hasil pelacakan dan pengetesan (testing) menunjukan hasil positif.
”Kami akan terus tracing dan testing di sekolah-sekolah. Saat ini ada 14 sekolah yang tercatat ada kasus positif dengan 45 pelajar dan tenaga pendidik. Keputusan bersama PTM dihentikan untuk sementara waktu,” ujar Hanafi.
Sesuai prosedur standar operasi (SOP), lanjut Hanafi, apabila ada pelajar terpapar Covid-19, aktivitas belajar di sekolah akan dihentikan selama lima hari. Adapun jika ada penambahan kasus paparan Covid-19, PTM terbatas dihentikan selama 14 hari.
Meski sesuai aturan PTM dihentikan 14 hari, dalam pelaksanaannya ke depan masih harus menunggu evaluasi dari Satuan Tugas Covid-19 Kota Bogor. PTM akan terus diperpanjang jika kasus harian masih tinggi. Diperkirakan puncak atau lonjakan kasus terjadi pada Februari.
”Belum ada kepastian sampai kapan PTM dihentikan. Ini tergantung kondisi. Saat ini terus meningkat. Kita tetap protokol kesehatan ketat agar menekan lonjakan kasus,” lanjutnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, Minggu (30/1/2022), ada penambahan konfirmasi positif sebanyak 120 kasus sehingga total mencapai 38.188 kasus sejak awal pandemi Covid-19. Adapun kasus aktif sudah mencapai 464 kasus.