Pagi Ini, Bogor Siap Gelar Vaksinasi Tahap Pertama
Kepala daerah dan pejabat lainnya akan menerima vaksin tahap pertama untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Sinovac aman dan halal.
Oleh
AGUIDO ADRI
·2 menit baca
BOGOR, KOMPAS — Pemerintah Kota Bogor siap menggelar vaksinasi sebanyak 9.160 dosis di 64 fasilitas kesehatan. Tahap awal, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim beserta sembilan pejabat lainnya akan menerima vaksin pada hari ini, Kamis (14/1/2021).
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, pihaknya siap memberikan vaksin tahap pertama. Pada tahap awal, ada 10 penerima vaksin dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Salah satu penerima vaksin pertama di Kota Bogor adalah Dedie A Rachim. Pelaksanaan vaksin tahap pertama akan digelar di Puskesmas Tanah Sareal pukul 09.00.
Meski vaksin sudah tiba, warga harus tetap menjalani pola hidup sehat dan ketat menjalankan protokol kesehatan.
”Sebanyak 10 penerima pertama dari Forkopimda. Selanjutnya secara bertahap 9.150 tenaga kesehatan yang ada di 64 fasilitas kesehatan sebagai prioritas vaksin Sinovac. Kami menargetkan vaksinasi selesai sekitar dua bulan. Vaksin asal China itu sudah dinyatakan lolos oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),” kata Bima, Rabu (13/1).
Meski vaksin sudah tiba dan akan segera digelar vaksinasi, Bima mengingatkan, warga agar tetap menjalani pola hidup sehat dan ketat menjalankan protokol kesehatan.
Bima melanjutkan, ada beberapa kriteria orang yang tidak bisa disuntik vaksin, di antaranya penyintas, seseorang yang memiliki komorbid (penyakit penyerta), autoimun, termasuk ibu hamil dan ibu menyusui. Bima termasuk kriteria yang tidak bisa menerima vaksin karena penyintas Covid-19.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang merupakan salah satu penerima pertama vaksin Sinovac mengatakan siap menerima vaksin dan siap memberikan pengalaman serta contoh kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan halal.
Dedie mengatakan, seluruh kepala daerah, bahkan Presiden Joko Widodo, menerima vaksin. Dengan demikian, masyarakat, terutama masyarakat Bogor, jangan takut. Sebab, vaksin yang diberikan sudah melewati rangkaian prosedur pemeriksaan secara ketat.
”Saya yakin vaksin ini aman. Hari ini para penerima pertama vaksin mulai melakukan screening dan menjalani tes kesehatan. Selain saya, ada kapolresta, ketua MUI, ketua DPRD, dan beberapa lainnya besok (hari ini) menerima vaksin,” kata Dedie.
Pemberian vaksin juga akan berlangsung di Kota Depok pagi ini, pukul 09.00, di Rumah Sakit Universitas Indonesia. Sepuluh pejabat Forkopimda akan menjadi golongan pertama yang menerima vaksin.
Setelah sepuluh pejabat Forkopimda menerima vaksin, pemerintah setempat akan langsung mendistribusikan 11.140 vaksin ke 20 rumah sakit dan 38 puskesmas. Tenaga kesehatan akan menjadi prioritas penerima vaksin.
”Pendistribusian sesuai dengan data yang ada di aplikasi yang terintegrasi dengan pemerintah secara ketat. Hari ini (Rabu), vaksin sudah didistribusikan ke rumah Sakit Universitas Indonesia. Prioritas kita ada 11.130 tenaga kesehatan yang menerima vaksin,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana.