logo Kompas.id
InvestigasiDiabetes Makin Membebani Biaya...
Iklan

Diabetes Makin Membebani Biaya Jaminan Kesehatan

Pada tahun 2045, diproyeksikan beban penanganan diabetes pada BPJS Kesehatan terus membengkak antara Rp 10,22 triliun hingga Rp 23,59 triliun jika tidak ada pendekatan kebijakan yang baru.

Oleh
SATRIO PANGARSO WISANGGENI, ALBERTUS KRISNA, M PUTERI ROSALINA
· 5 menit baca
Sejumlah warga mengantre akses layanan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Selasa (28/3/2023). Cakupan kepesertaan telah mencapai 99,05 persen sehingga Sidoarjo mendapat predikat Universal Health Coverage (UHC).
RUNIK SRI ASTUTI

Sejumlah warga mengantre akses layanan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo, Selasa (28/3/2023). Cakupan kepesertaan telah mencapai 99,05 persen sehingga Sidoarjo mendapat predikat Universal Health Coverage (UHC).

JAKARTA, KOMPAS — Tim Jurnalisme Data Harian Kompas memperkirakan beban biaya penanganan diabetes akan terus meningkat. Diperkirakan pula peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) meningkat 3,2 juta orang dari 6,9 juta peserta di 2022 menjadi 10,2 juta peserta di 2045.

Selain itu, biaya rata-rata penanganan per peserta selama lima tahun terakhir (2018-2022) senilai Rp 912.538 akan meningkat menjadi Rp 2.309.599 menggunakan rata-rata inflasi selama 10 tahun terakhir yakni 4,12 persen per tahun. Artinya, total pembiayaan untuk 10,2 juta orang di 2045 dapat mencapai Rp 23,59 triliun. Ini kenaikan drastis dari biaya total saat ini sebesar Rp 6,3 triliun.

Editor:
KHAERUDIN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000