logo Kompas.id
InternasionalMasyarakat Adat Global Kritik ...
Iklan

Masyarakat Adat Global Kritik Praktik Industri EBT

Kriminalisasi dan serangan terhadap para pemimpin serta komunitas masyarakat adat semakin meningkat.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 3 menit baca
Foto udara memperlihatkan lahan yang dioperasikan perusahaan ekstraksi litium, SQM, di dekat Peine, Chile, 18 April 2023.
AP PHOTO/RODRIGO ABD

Foto udara memperlihatkan lahan yang dioperasikan perusahaan ekstraksi litium, SQM, di dekat Peine, Chile, 18 April 2023.

NEW YORK, JUMAT — Perwakilan masyarakat adat dari 35 negara, Kamis (18/4/2024), menelurkan deklarasi yang mengkritik praktik buruk industri energi baru terbarukan atau EBT. Masyarakat adat menilai industri EBT mengabaikan hak-hak mereka dalam upaya mengembangkan EBT yang dibutuhkan dalam perjuangan bersama mengatasi krisis iklim.

”Kami menyadari dan mendukung kebutuhan untuk mengakhiri ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan beralih ke energi terbarukan sebagai hal penting dalam mengatasi krisis iklim. Namun, transisi energi saat ini gagal memenuhi kriteria keadilan, kesetaraan sosial, dan kelestarian lingkungan, khususnya dari perspektif hak dan kesejahteraan masyarakat adat,” demikian pernyataan masyarakat adat.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000