logo Kompas.id
InternasionalMencari Cara Penanganan Krisis...
Iklan

Mencari Cara Penanganan Krisis Rohingya di Tengah Ketidakpastian

Ketidakpastian lebih berbahaya daripada risiko. Akan tetapi, pengungsi Rohingya mau menghadapi ketidakpastian itu karena keputusasaan yang menyelimuti hidup mereka.

Oleh
LARASWATI ARIADNE ANWAR
· 5 menit baca
Guru Besar Pergerakan dan Migrasi Universitas Bielefeld, Jerman, Antje Missbach, memberi kuliah umum mengenai "Ketidakpastian di Dalam Migrasi akibat Keterpaksaan: Kajian Perjalanan Rohingya dan Manusia Perahu Vietnam" di Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta, Selasa (1/8/2023). Studi mengenai ketidakpastian ini baru pertama kali dilakukan.
ARSIP PUSAT RISET POLITIK BRIN

Guru Besar Pergerakan dan Migrasi Universitas Bielefeld, Jerman, Antje Missbach, memberi kuliah umum mengenai "Ketidakpastian di Dalam Migrasi akibat Keterpaksaan: Kajian Perjalanan Rohingya dan Manusia Perahu Vietnam" di Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta, Selasa (1/8/2023). Studi mengenai ketidakpastian ini baru pertama kali dilakukan.

JAKARTA, KOMPAS — Penelitian mengenai proses migrasi akibat keterpaksaan atau forced migration beserta ketidakpastiannya penting dilakukan untuk mengurai berbagai sindikat penyelundupan dan perdagangan orang. Ini pekerjaan rumah yang berat dan lama karena terlepas dari berbagai peraturan internasional. Selain itu, penanganan imigran gelap juga masih jauh dari ideal.

”Selama ini, penelitian mengenai migrasi adalah mengenai alasan kelompok orang tersebut meninggalkan daerah asal dan dampak terhadap daerah yang mereka datangi. Nyaris tidak ada penelitian mengenai proses migrasi itu sendiri,” kata Guru Besar Pergerakan dan Migrasi Universitas Bielefeld, Jerman, Antje Missbach di Jakarta, Selasa (1/8/2023). Ia saat ini menjadi peneliti tamu di Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000