logo Kompas.id
InternasionalMerdeka Tidak Selalu Utama di ...
Iklan

Merdeka Tidak Selalu Utama di Taiwan, Pelajaran dari Kekalahan Presiden Tsai

Hasil pemilu kepala daerah di Taiwan tidak mesti berdampak pada pemilu nasional tahun 2024. Dalam 20 tahun terakhir, sudah bolak-balik Kuomintang dan Partai Progresif Demokrat bergantian menang dalam pemilu.

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
 Pendukung partai oposisi Taiwan, Kuomintang, pada hari pemungutan suara pemilu lokal Taiwan, Sabtu (26/11/2022). Pemilu memperebutkan 21 kursi bupati/wali kota dan 910 DPRD. Kuomintang memenangi 367 kursi DPRD dan 13 kursi wali kota/bupati.
AFP/SAM YEH

Pendukung partai oposisi Taiwan, Kuomintang, pada hari pemungutan suara pemilu lokal Taiwan, Sabtu (26/11/2022). Pemilu memperebutkan 21 kursi bupati/wali kota dan 910 DPRD. Kuomintang memenangi 367 kursi DPRD dan 13 kursi wali kota/bupati.

Pemilu tingkat daerah Taiwan menunjukkan demokrasi kemerdekaan dari China bukan isu prioritas bagi pemilih. Fokus pada isu itu ikut menjadi faktor kekalahan partai penguasa Taiwan dalam pemilu pada Sabtu (26/11/2022).

Dari 21 kursi wali kota/bupati dan 910 DPRD, Partai Progresif Demokrat (DPP) hanya meraih 5 wali kota/bupati dan 277 DPRD. Sementara Kuomintang meraih 13 kursi wali kota/bupati, termasuk wali kota Taipei, dan 367 DPRD.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI, FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000