logo Kompas.id
InternasionalPemadaman Listrik Massal Landa...
Iklan

Pemadaman Listrik Massal Landa Ukraina

Sejak perang meletus, kerusakan infrastruktur energi sudah terjadi di Ukraina. Di daerah Ukraina timur dan selatan, nyaris tidak ada kota menyalakan lampu jalan dan taman, serta perkantoran pada malam hari.

Oleh
KRIS MADA
· 4 menit baca
Petugas gawat darurat Kyiv, Ukraina, membahas proses evakuasi korban di salah satu gedung yang meledak pada Senin (17/10/2022) dini hari. Gedung itu salah satu sasaran pesawat nirawak berpeledak yang diarahkan Rusia ke sejumlah kota di Ukraina.
KYIV MUNICIPAL CITY

Petugas gawat darurat Kyiv, Ukraina, membahas proses evakuasi korban di salah satu gedung yang meledak pada Senin (17/10/2022) dini hari. Gedung itu salah satu sasaran pesawat nirawak berpeledak yang diarahkan Rusia ke sejumlah kota di Ukraina.

KYIV, KAMIS — Pemadaman listrik terjadi di berbagai penjuru Ukraina pada Kamis (20/10/2022). Sebab, 30 persen pembangkit listrik negara itu rusak selama perang meletus. Dalam pernyataan pada Rabu malam waktu Kyiv atau Kamis dini hari WIB, Kantor Kepresidenan Ukraina mengumumkan kebijakan darurat itu. ”Semua langkah untuk mengurangi dampak terkait masalah energi sudah dibahas,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, sebagaimana dikutip Ukrinform dan Pravda.

Ukraina, antara lain, mempersiapkan pengerahan penyimpanan cadangan daya bergerak. Baterai berkapasitas super besar itu ditempatkan di sejumlah lokasi penting. Penempatan itu bagian dari upaya memastikan layanan-layanan pokok tetap tersedia. ”Kami bersiap pada semua kemungkinan skenario dan dampaknya,” kata Zelenskyy.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000