Skandal Pesta Ibu Perdana Menteri Finlandia di Tengah Ancaman Rusia
PM Finlandia Sanna Marin pekan ini jadi polemik di negaranya gara-gara beredarnya video ”pesta liar”-nya. Sorotan tak tertuju soal moral, tetapi pada ketepatan sikapnya di tengah potensi ancaman keamanan dari Rusia.
![Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin berbicara di hadapan wartawan saat tiba untuk menghadiri sidang darurat para pemimpin Uni Eropa guna membahas situasi di Ukraina pascaserangan Rusia di Gedung Dewan Eropa di Brussels, Belgia, Kamis (24/2/2022).](https://cdn-assetd.kompas.id/1pTTIc67FbbLZBRIsHPsPD_vUdc=/1024x683/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F02%2F26%2F36502c1c-16eb-42ce-9200-f42002cd3ede_jpg.jpg)
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin berbicara di hadapan wartawan saat tiba untuk menghadiri sidang darurat para pemimpin Uni Eropa guna membahas situasi di Ukraina pascaserangan Rusia di Gedung Dewan Eropa di Brussels, Belgia, Kamis (24/2/2022).
Di tengah keriuhan musik yang mengentak-entak, dalam balutan tank top ketat warna hitam dan celana putih, penampilan Sanna Marin jauh dari kesehariannya di depan publik sebagai orang nomor satu di pemerintahan Finlandia. Ia menari, menggoyang-goyangkan tubuh, berlutut di lantai, tangan terangkat di belakang kepala, dengan gerak bibir tampak memekikkan nyanyian, lalu berpelukan dengan rekan-rekannya.
Sang Ibu Perdana Menteri sedang larut dalam pesta. ”Ini akan membuatmu merasa plong,” teriak salah satu dari mereka yang ikut dalam pesta tersebut, seperti dikutip The New York Times.
Marin tidak berkelit bahwa dirinya memang berpesta setelah video berdurasi 2 menit berisi tayangan pestanya dibocorkan dan beredar luar di media sosial pekan ini. ”Malam itu saya bersama teman-teman. Berpesta, ya, cukup liar. Menari dan menyanyi,” tutur Perdana Menteri Finlandia berusia 36 tahun itu kepada radio Finlandia, YLE, Kamis (18/8/2022) lalu.
Baca juga: Setara dan Sauna, Kunci Bahagia di Finlandia
Pesta tersebut diikuti sejumlah pemengaruh (influencer), artis, pesohor media, termasuk penyanyi dan penulis lagu, Alma, serta saudara perempuan, Anna, plus tokoh-tokoh dunia radio setempat, seperti Tinni Wikström dan Karoliina Tuominen.
”Saya kecewa, (video) itu beredar di publik,” ujar Marin.
Ia mengungkapkan, video yang beredar tersebut merupakan kompilasi potongan dua video pada dua peristiwa terpisah, beberapa pekan lalu. Marin tidak menyebutkan, kapan dan di mana pesta itu digelar. Yang pasti, video itu diambil oleh orang yang ikut dalam pesta tersebut.
![Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin menghadiri konferensi pers bersama PM Italia Mario Draghi di Istana Chigi, kantor PM Italia, di Roma, Italia, 18 Mei 2022.](https://cdn-assetd.kompas.id/2xrUhJzqcSK9uXtBF2YNzV4NVU4=/1024x683/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F21%2Fd87a31e6-e08c-4310-93d6-925f1884da8a_jpg.jpg)
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin menghadiri konferensi pers bersama PM Italia Mario Draghi di Istana Chigi, kantor PM Italia, di Roma, Italia, 18 Mei 2022.
Video pesta PM Marin beredar di jagat maya, Rabu (17/8/2022), setelah Finlandia mengumumkan pembatasan visa yang akan dikeluarkan untuk warga Rusia mulai 1 September 2022. Menurut Pemerintah Finlandia, biasanya ada sekitar 1.000 pengajuan visa oleh warga Rusia setiap hari. Angka ini akan dipangkas menjadi 500 visa bagi mereka per hari. Finlandia, Estonia, dan beberapa negara anggota Uni Eropa (UE) tengah mendorong pembatasan turis asal Rusia.
Hingga akhir pekan ini, opini publik Finlandia masih terbelah dengan isu menyebarnya foto dan video PM Marin berdansa dalam sebuah pesta pribadi. Perdebatan mereka tertuju, antara lain, pada: hingga batas mana kadar kepantasan seorang perdana menteri—pejabat level tertinggi yang bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan rakyatnya—dapat bersenang-senang?
Ini bukan soal ukuran moral baik atau buruk, melainkan lebih pada apakah tepat pemimpin negara mereka bersenang-senang, seperti yang diperlihatkan dalam video, di tengah ketegangan situasi dengan negara tetangga, Rusia, yang menyerang Ukraina. Sejak akhir Februari 2022, Rusia menginvasi Ukraina. Hingga kini, pertempuran mereka masih berlangsung sengit.
Situasi genting
Sebagian warga Finlandia menganggap situasi di Finlandia saat ini sedang genting. Gara-gara perang Rusia-Ukraina, Finlandia yang berstatus netral selama dua abad akhirnya memutuskan bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Finlandia berbatasan langsung dengan Rusia dengan garis perbatasan darat memanjang sejauh 1.340 kilometer.
Pada akhir Juni 2022, setelah Finlandia dan Swedia mendaftar bergabung NATO, Presiden Rusia Vladimir Putin lewat televisi Pemerintah Rusia mengatakan, Moskwa tak mempermasalahkan keanggotaan Finlandia dan Swedia di NATO. ”Dengan Swedia dan Finlandia, kami tak memiliki masalah seperti yang kami miliki dengan Ukraina. Mereka ingin bergabung dengan NATO, silakan,” katanya.
”Namun, mereka harus memahami bahwa tak ada ancaman sebelumnya. Sementara sekarang, jika kontingen militer dan infrastruktur dikerahkan di sana, kami harus merespons dengan baik dan menciptakan ancaman yang sama untuk wilayah tempat asal datangnya ancaman pada kami,” ujar Putin.
Baca juga: Rusia Siapkan Balasan Sepadan jika NATO Kerahkan Tentara di Finlandia-Swedia
Pertanyaan-pertanyaan lain, misalnya, apakah Marin sedang dalam periode bertugas atau sedang cuti liburan musim panas? Apakah Ibu Perdana Menteri itu berada dalam kondisi sadar betul untuk menangani situasi darurat andaikata situasi darurat terjadi? Apakah ada obat-obatan terlarang di pesta itu? Alkohol?
![Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin (kedua dari kanan) berfoto bersama (dari kiri ke kanan) PM Eslandia Katrin Jakobsdottir, PM Swedia Magdalena Andersson, PM Norwegia Jonas Gahr Stoerem, dan PM Denmark Mette Frederiksen (kanan) di Museum Munch, Oslo, Norwegia, dalam pertemuan para perdana menteri negara-negara Nordik, 15 Agustus 2021.](https://cdn-assetd.kompas.id/13-nlmv-dKhQQSZOUl8oJgpY3rw=/1024x683/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F21%2Fbc63a5db-247c-4a19-b4ed-67660b874d65_jpg.jpg)
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin (kedua dari kanan) berfoto bersama (dari kiri ke kanan) PM Eslandia Katrin Jakobsdottir, PM Swedia Magdalena Andersson, PM Norwegia Jonas Gahr Stoerem, dan PM Denmark Mette Frederiksen (kanan) di Museum Munch, Oslo, Norwegia, dalam pertemuan para perdana menteri negara-negara Nordik, 15 Agustus 2021.
Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya PM Marin dipotret sedang bersenang-senang. Ia kerap terlihat menghadiri berbagai konser musik ataupun acara-acara anak muda lainnya. Banyak warga Finlandia juga mendukung pemimpin mereka, yang masih muda dan energik, mampu mengombinasikan kehidupan pribadi dengan karier politiknya.
Pada Desember 2021, ia kedapatan begadang hingga pukul 04.00 pagi meski tahu dirinya berinteraksi dengan penderita positif Covid-19. Sebuah jajak pendapat yang digelar televisi Finlandia, MTV3, waktu itu menunjukkan bahwa dua per tiga responden menyatakan tindakan Marin adalah ”sebuah kesalahan serius”. Marin pun meminta maaf.
Koran Helsingin Sanomat menulis, kasus pesta saat ini mencuatkan pertanyaan-pertanyaan soal pilihan dan keputusannya untuk berpesta. ”Marin mungkin telah bertindak jujur, tetapi ini kebodohan yang seharusnya tidak dia lakukan,” tulis koran itu dalam editorialnya.
”Ibu Perdana Menteri bisa saja, dalam situasi yang sensitif, memberikan senjata perang informasi ke tangan orang-orang yang ingin mencelakakan Finlandia,” lanjut Helsingin Sanomat, seperti dikutip kantor berita Reuters, Kamis (18/8/2022).
”Para politikus semestinya selalu menjaga reputasi mereka guna menjaga kepercayaan publik,” kata Josua Fagerholm, warga Finlandia yang bekerja di bidang pemasaran produk. Ia termasuk bagian dari masyarakat yang tidak menyukai perbuatan Marin.
Baca juga: Proses Masuk NATO Bergulir, Finlandia Perketat Perbatasan dengan Rusia
Emilia Palonen, pakar politik Universitas Helsinki, berpendapat bahwa sulit bagi tokoh politik terkemuka untuk benar-benar memiliki privasi. ”Dia (PM Marin) pasti yakin sebelumnya bahwa video-video itu tidak akan tersebar. Namun, tak seorang pun benar-benar bebas pada hari ini dan zaman sekarang. Hari-hari ini video bisa dibuat di mana saja dan dia jelas sadar (bahwa dia direkam video),” katanya, seperti dikutip The New York Times.
Di tengah iklim politik yang terpolarisasi seperti sekarang, lanjut Palonen, ”Pesta dia dapat diasosiasikan dengan sikap tidak bertanggung jawab.”
Pejabat berhak berpesta
Namun, sebagian masyarakat Finlandia menganggap beredarnya video Marin itu terlalu berlebihan. ”Marin berpesta di waktu pribadi, setelah jam kerjanya selesai. Semua orang juga begitu. Kenapa harus dihebohkan?” kata Mintuu Kylliainen, seorang mahasiswa.
Di media sosial, warganet Finlandia berpendapat, jika yang beredar adalah foto dan video politikus laki-laki, tidak akan dipermasalahkan oleh publik. Laki-laki pejabat pemerintahan dimaklumi jika berjoget, karaoke, ataupun menghadiri pesta-pesta di luar jam kerja.
![Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin (tengah) menonton pertandingan sepak bola Piala Super Eropa antara Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di Helsinki, Finlandia, 10 Agustus 2022.](https://cdn-assetd.kompas.id/MGS9297m6AGtBI7grloZwpn6R08=/1024x683/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F08%2F21%2Ffd081cca-1494-4fa6-a1ef-45665d9ecde2_jpg.jpg)
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin (tengah) menonton pertandingan sepak bola Piala Super Eropa antara Real Madrid vs Eintracht Frankfurt di Helsinki, Finlandia, 10 Agustus 2022.
Menurut Marin, para pejabat pengambil kebijakan publik berhak untuk bersenang-senang sepanjang tidak melalaikan tugas dan tanggung jawabnya kepada rakyat. Seperti warga biasa, ia mengaku, dirinya ingin di kala senggang mengisi sebagian waktunya dengan santai bersama rekan-rekan dan keluarganya.
Marin menikah dan memiliki anak perempuan berusia 4 tahun. ”Saya berharap, pada tahun 2022 bisa dimaklumi jika para pengambil kebijakan menari, menyanyi, dan pergi ke pesta-pesta,” ujarnya, seperti dikutip koran setempat, Jumat (19/8/2022).
Baca juga: Jamu Bahagia Bangsa Finlandia
Marin mendapat pembelaan dari koleganya di Polandia, PM Mateusz Morawiecki. ”Ibu Perdana Menteri (Marin) punya alasan untuk bersenang-senang karena Finlandia telah bergabung ke NATO,” kata Morawiecki saat ditanya wartawan dalam jumpa pers di Warsawa, Jumat (19/8/2022).
”Jadi, jika dalam kesempatan ini Ibu Perdana Menteri Finlandia sedikit menenggak (vodka) Finlandia dan karena itu ia menari, tidak ada masalah dengan hal itu,” ucap Morawiecki enteng. Polandia termasuk negara yang sangat kuat mendukung Finlandia bergabung NATO.
Media Euronews mencatat, publikasi arus utama Finlandia pada umumnya tidak membahas masalah Marin berdansa di pesta pribadi sebagai isu yang serius. Topik ini justru heboh dipersoalkan di media sosial dan tabloid gosip. Salah satunya karena Marin dituduh berdansa mesra dengan bintang pop Olavi Uusivirta.
Dalam akun media sosialnya, Uusivirta mengatakan bahwa tidak ada hal yang melanggar norma ketika ia berdansa dengan Marin. Mereka berdua adalah teman lama dan Uusivirta juga akrab dengan Markis Raikkonen, suami Marin.
Argumen serupa dikemukakan pula oleh Marin. Ia menuturkan bahwa ia tidak pernah melanggar etika, tidak pernah mabuk, ataupun menggunakan narkoba. Kehidupan pribadinya sama seperti kehidupan masyarakat pada umumnya dan semestinya tidak dijadikan konsumsi publik.
Di media sosial santer beredar bahwa Marin berada di bawah pengaruh narkoba ketika sedang berpesta. Riikka Purra, politikus oposisi Marin di kabinet, meminta agar Marin menjalani tes narkoba demi meraih kembali kepercayaan publik.
”Saya sudah melakukan tes narkoba. Seumur hidup saya tidak pernah memakai obat-obatan terlarang. Di tahun 2022 ini, saya menyayangkan bahwa kehidupan pribadi seseorang yang sejatinya tidak melanggar hukum, seperti menyanyi dan berdansa, dipermasalahkan,” kata Marin di Helsinki, Jumat (19/8/2022), seperti dilansir oleh BBC.
PM termuda
Marin menduduki tampuk pemerintahan Finlandia pada tahun 2019. Saat itu ia baru berusia 34 tahun. Ia menjadi PM termuda dalam sejarah Finlandia. Marin tidak memenangi pemilu, tetapi kedapatan jabatan perdana menteri karena pendahulunya, Antti Rinne, harus mundur akibat mosi tidak percaya.
Baca juga: Rusia Hentikan Pasokan Gas, Finlandia Jamin Energi Aman
Kala itu, Finlandia menghadapi berbagai unjuk rasa dan mogok kerja di berbagai sektor akibat peraturan ekonomi yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat kecil. Marin menjabat sebagai Menteri Transportasi dan Komunikasi adalah calon terkuat menggantikan Rinne karena ia populer di masyarakat.
![Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin (kiri) dan Presiden Finlandia Sauli Niinistö mengumumkan bahwa Finlandia akan mengajukan keanggotaan NATO pada konferensi pers di Istana Kepresidenan di Helsinki, Finlandia, Minggu (15/5/2022).](https://cdn-assetd.kompas.id/Rw_-ZdcrpO6K2Lvqucr5Ithsp2k=/1024x644/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F05%2F15%2F0f0fa2e7-418f-4aaa-b91d-a6c3e5e385b1_jpg.jpg)
Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin (kiri) dan Presiden Finlandia Sauli Niinistö mengumumkan bahwa Finlandia akan mengajukan keanggotaan NATO pada konferensi pers di Istana Kepresidenan di Helsinki, Finlandia, Minggu (15/5/2022).
Marin baru saja kehilangan status sebagai kepala negara termuda di dunia karena digantikan oleh Presiden Chile Gabriel Boric yang berumur 25 tahun. Penampilan Boric malah lebih ekstrem karena berambut gondrong, berewokan, dan bertato.
Banyak warga Finlandia bangga dengan gaya santai dan pendekatan Marin yang tidak selalu tampil resmi sebagai politisi. Pada April 2022, ia menjadi buah bibir di kalangan netizen berkat penampilannya memakai jaket kulit hitam dalam konferensi pers bersama koleganya dari Swedia.
Marin dan kabinetnya—mayoritas perempuan—juga mendapat pujian di Finlandia dan dunia berkat kemampuannya mengendalikan pandemi di negaranya dan langkah cepat Finlandia bergabung NATO. ”Perdana menteri kami super. Dia menduduki jabatan yang sangat sulit pada masa yang sangat sulit pula, dan dia menjalankan tugas pada level kelas satu,” kata Jori Korkman, seorang pensiunan di Helsinki.
”Adapun soal yang dia lakukan di waktu senggangnya, itu bukan urusan kami,” ucap Korkman.
![Warga menggelar unjuk rasa dengan tema ”Helsinki Menyeru”, Minggu (15/7/2018), menjelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia.](https://cdn-assetd.kompas.id/qjQCSQK8dVcGZCpOBVAcvLiGcCo=/1024x576/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2018%2F07%2F15%2F8a5ad880-a2b3-40dd-8f95-459f607af68e_jpg.jpg)
Warga menggelar unjuk rasa dengan tema ”Helsinki Menyeru”, Minggu (15/7/2018), menjelang pertemuan antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Helsinki, Finlandia.
Marin menuturkan, ia tidak ingin memperpanjang masalah tersebut. Biar masyarakat yang menentukan pendapat mereka. Pada tahun 2023, Finlandia menghadapi pemilihan umum.
Sejauh ini, menurut analisis Euronews, Marin masih kandidat yang kuat dari Partai Sosialis Demokrat. Ia dinilai memberi angin segar kepada politik Finlandia. Kabinet Marin mayoritas terdiri dari perempuan dan pemerintahan mereka lebih membumi kepada rakyat.
Incaran kekuatan asing
Jarno Limnell, pakar keamanan siber untuk partai politik konservatif Finlandia, menjelaskan bahwa bukan soal Marin dugem yang menjadi masalah. Akan tetapi, lemahnya keamanan sehingga hal-hal pribadi seperti itu bisa bocor ke publik. Ini masalah keamanan yang serius. Foto ataupun video tokoh politik yang sejatinya tidak bermakna apa pun bisa dipelintir dan disalahgunakan oleh pihak-pihak yang ingin menyebar kekacauan.
Para pejabat teras dan tokoh politik negaranya, kata Limnell, menjadi target bagi kepentingan badan-badan keamanan asing. ”Informasi bisa dikumpulkan dari berbagai sumber dan bahkan potongan-potongan informasi yang receh sekali pun bisa dimanfaatkan oleh kekuatan siang,” ujarnya kepada koran Helsingin Sanomat.
”Para pejabat teras pengambil kebijakan (di Finlandia) jadi perhatian utama di tengah proses ratifikasi (keanggotaan Finlandia di) NATO,” ujar Limnell.
Mengenai tuduhan soal kesembronoan langkahnya, terutama andai terjadi kondisi darurat saat dirinya tengah berpesta, Marin punya jawaban. ”Andai terjadi situasi krisis, saya sudah akan tahu situasinya sebelum tengah malam pada Sabtu malam,” cetusnya. Angkatan Bersenjata Finlandia, lanjut Marin, sudah dibekali kesiagaan dengan baik untuk mengantisipasi situasi krisis yang mungkin melanda negaranya. (AP/AFP/REUTERS)