Rusia Hentikan Pasokan Gas, Finlandia Jamin Energi Aman
Moskwa diduga marah besar karena Helsinki telah mengajukan keanggotaan NATO. Moskwa pun memutus aliran gas. Finlandia mengandalkan pipa gas Balticconnector untuk mengisi kebutuhan dalam negeri.
Oleh
PASCAL S BIN SAJU
·3 menit baca
MOSKWA, SABTU — Pemerintah Rusia, Sabtu (21/5/2022), menghentikan pasokan gas alam ke negara tetangganya, Finlandia. Moskwa diduga marah besar karena Helsinki telah mengajukan keanggotaan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO dan menolak membayar gas dengan mata uang rubel kepada pemasok Gazprom, raksasa energi Rusia. Finlandia, bersama Swedia, mengajukan keanggotaan NATO karena khawatir ancaman agresi Rusia.
Gas alam menyumbang sekitar 8 persen dari konsumsi energi nasional Finlandia. Sebagian besar di antaranya, yakni 5 persen, dipasok oleh Rusia. Menyusul invasi Rusia pada 24 Februari 2022 ke Ukraina, Moskwa telah meminta kliennya dari ”negara-negara tidak bersahabat”, termasuk di Uni Eropa, untuk membayar dalam rubel. Moskwa bersiasat untuk menghindari sanksi Barat kepada bank sentralnya.
Badan usaha milik negara Finlandia, Gasum, mengatakan akan menutupi kekurangan pasokan gas dari sumber lain, terutama melalui jaringan pipa Balticconnector. ”Pasokan ke Finlandia di bawah kontrak pasokan Gasum telah terputus. Mulai hari ini, selama musim panas mendatang, Gasum akan memasok gas alam ke pelanggan dari sumber lain melalui pipa Balticconnector,” sebut pernyataan Gasum.
”Impor gas melalui pintu masuk Imatra telah dihentikan,” sebut perusahaan Gasgrid Finland Oy dalam pernyataan. Imatra adalah pintu masuk gas Rusia ke Finlandia.
Jalur pipa gas alam dua arah Balticconnector menghubungkan Ing di Finlandia dan Paldiski di Estonia. Gasum meyakinkan, stasiun pengisian bahan bakar gas alam di Finlandia akan tetap berjalan normal atau tanpa hambatan.
Balticconnector, jalur pipa gas pertama antara Finlandia dan Estonia, mulai digunakan secara komersial sejak awal tahun 2020. Jalur ini mengakhiri isolasi Finlandia dari pasar gas Uni Eropa dan membantu memastikan keamanan pasokan energi di wilayah tersebut.
Sebagai Proyek Kepentingan Bersama (PCI) Uni Eropa, jalur pipa penghubung Baltik itu menerima dukungan keuangan dari Connecting Europe Facility (CEF) untuk studi persiapan dan pengerjaan proyek. Hibah senilai 187,5 juta euro untuk pekerjaannya diberikan pada Agustus 2016. Itu mencakup 75 persen dari biaya konstruksi, tingkat pembiayaan bersama maksimum yang diizinkan.
Pada Jumat (20/5/2022), Gazprom Export, perwakilan pengekspor Gazprom, memberi tahu Gasum bahwa pasokan akan dihentikan mulai Sabtu pagi. April lalu, Gazprom Export menuntut transfer pembayaran gas masa depan menggunakan rubel, bukan euro.
Gasum menolak permintaan Gazprom Export dan akan membawa masalah ini ke pengadilan arbitrase. Sementara Gazprom Export mengatakan akan membela kepentingannya di pengadilan dengan cara apa pun.
Menurut Gasum, perusahaan dapat mengamankan pasokan gas dalam negeri dari sumber lain. Stasiun pengisian gas di area jaringan suplai yang selama ini mengandalkan gas alam Rusia akan tetap beroperasi normal. Pelanggan di Finlandia diimbau untuk tidak merasa khawatir.
Untuk mengurangi risiko dampak terlalu mengandalkan impor energi dari Rusia, Helsinki pada Jumat juga mengumumkan Finlandia telah menandatangani perjanjian sewa 10 tahun dengan Excelerate Energy, AS. Kontrak itu terkait penggunaan kapal terminal gas alam cair. Kapal akan mengubah gas alam cair yang tiba di kapal kembali menjadi gas.
Pada Minggu (15/5/2022), Rusia menangguhkan pasokan listrik ke Finlandia karena RAO Nordic mengklaim tunggakan pembayaran. Namun, RAO Nordic dengan cepat melunasinya.
Finlandia bersama tetangganya, Swedia, minggu ini mengajukan keanggotaan NATO setelah dukungan publik dan politik untuk aliansi tersebut melonjak pasca-invasi Rusia ke Ukraina. Rusia telah memperingatkan Finlandia bahwa setiap permohonan keanggotaan NATO akan menjadi ”kesalahan besar dengan konsekuensi yang luas”.
Gasum, Pemerintah Finlandia, dan perusahaan konsumen gas individu di Finlandia menyatakan siap terhadap penutupan aliran gas Rusia dan negara akan mengelola tanpanya. ”Sistem gas Finlandia seimbang baik secara fisik maupun komersial,” kata Gasgrid. (AP/REUTERS)