logo Kompas.id
InternasionalIran Simulasi Serangan Rudal...
Iklan

Iran Simulasi Serangan Rudal ke Reaktor Nuklir Dimona, Pesan Keras untuk Israel

Sebanyak 16 rudal jelajah dan balistik ditembakkan saat latihan militer besar-besaran Iran sepanjang pekan ini. Militer Iran menegaskan hal itu sebagai pesan bagi Israel yang berkali-kali menyatakan akan menyerang Iran.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ViJAakrysNWQXnYdb3BlsG26OJg=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FIRAN-MILITARY-DRILLS_100918537_1640412719.jpg
AFP/SEPAH NEWS

Foto yang dirilis Korps Garda Revolusi Iran, 23 Desember 2021, ini memperlihatkan ledakan di sebuah target serangan rudal dalam latihan militer yang diselenggarakan di tiga provinsi di Iran. Latihan ini sekaligus ditujukan sebagai peringatan terhadap Israel yang beberapa kali mengancam akan menyerang Iran.

TEHERAN, SABTU — Belasan rudal, termasuk rudal balistik darat ke darat, ditembakkan oleh pasukan Garda Revolusi Iran selama latihan militer besar-besaran yang berlangsung sejak Senin hingga Jumat (20-24/12/2021) pekan ini. Laporan kantor berita dan stasiun televisi pemerintah memperlihatkan rudal-rudal itu menghunjam sasaran yang dibuat menyerupai fasilitas reaktor nuklir Dimona, milik Israel, pada akhir latihan, Jumat (24/12/2021).

Dalam simulasi serangan itu, pasukan Garda Revolusi menembakkan belasan rudal dengan menyasar maket menyerupai fasilitas nuklir Israel, Dimona. Ini adalah pesan yang tegas dari Iran bahwa negara itu siap berperang. Pesan tegas juga disampaikan Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Bagheri.

Editor:
Muhammad Samsul Hadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000