logo Kompas.id
InternasionalKomitmen Hentikan Pemakaian...
Iklan

Komitmen Hentikan Pemakaian Batubara Butuh Ketegasan Aksi

Dunia semakin siap menyambut era energi dan ekonomi bersih. Namun, kritikus menyayangkan penolakan negara-negara pemakai batubara sehingga penerapan perjanjian ini nanti tidak bisa maksimal.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/X3Vb7MI_44tztAX92ty3F7Rg3lo=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2F2ec7e049-64a6-4894-a52b-0e14aab0bbaf_jpg.jpg
AP PHOTO/MARK BAKER

Kereta penuh dengan batubara melintas di dekat stasiun pembangkit tenaga batubara di dekat Muswellbrook di Hunter Valley, Australia, 2 November 2021. Upaya memerangi dampak perubahan iklim tertahan sebagian karena isu penggunaan batubara.

GLASGOW, KAMIS — Sebanyak 40 negara beserta 150 perusahaan, organisasi, dan lembaga menandatangani perjanjian menghentikan pemakaian batubara. Ini adalah langkah awal yang baik, tetapi tidak akan maksimal tanpa rencana aksi yang jelas dan keterlibatan dari negara-negara penghasil batubara secara keseluruhan.

Perjanjian itu ditandatangani di Konferensi Tingkat Tinggi Ke-26 tentang Perubahan Iklim (COP 26) di Glasgow, Skotlandia, Rabu (3/11/2021). Negara-negara pemakai batubara untuk penghasil energi, seperti Maroko, Chile, Vietnam, dan Polandia, menandatanganinya. Akan tetapi, negara pengguna batubara terbesar, yaitu China, Amerika Serikat, Australia, dan India, menolaknya.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000