logo Kompas.id
InternasionalCegah Krisis Iklim Punahkan...
Iklan

Cegah Krisis Iklim Punahkan Budaya Lokal

Masyarakat adat sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Mereka harus dilibatkan dalam penanganan perubahan iklim. Sebab, merekalah yang memiliki pengetahuan turun-temurun dari nenek moyangnya.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uLoaNvVeeYkkuYS_Kk3aDZr-8qI=/1024x723/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2Fe491831b-d13b-49a7-8247-2ddf46fcd7d4_jpg.jpg
AFP/CARL DE SOUZA

Perempuan adat berkumpul di kamp protes di Brasilia, Brasil, Senin (23/8/2021).

Beberapa tahun belakangan ini, semakin banyak masyarakat adat yang berani datang ke pengadilan untuk menggugat pemerintah negara masing-masing. Mereka memanfaatkan sistem pengadilan untuk mencambuk pemerintah agar segera menerapkan mitigasi iklim guna mencegah bencana yang mengakibatkan jutaan penduduk menjadi pengungsi. Tak hanya tempat tinggal hilang, identitas budaya suatu masyarakat, bahkan bangsa, akan ikut sirna.

Penduduk Kepulauan Selat Torres, sebuah wilayah bagian Australia, menggugat pemerintah federal karena lalai melakukan mitigasi perubahan iklim. Wilayah ini terdiri dari 274 pulau yang dihuni 5.000 jiwa. Mereka semua terancam tenggelam apabila pemanasan global tidak dihentikan. Selain itu, ikan dan biota laut yang biasa menjadi sumber pangan mereka juga kian berkurang.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000