logo Kompas.id
InternasionalIsu Taliban dan Indonesia
Iklan

Isu Taliban dan Indonesia

Indonesia adalah pemain kunci di Asia Tenggara dan Indo-Pasifik sehingga diharapkan memanfaatkan potensi itu untuk memastikan stabilitas di Afghanistan.

Oleh
Pascal S Bin Saju
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LoJgseE4xv7Tz9ASEi6O6IG75fs=/1024x695/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FAfghanistan_98513218_1631493641.jpg
AP PHOTO/RAHMAT GUL

Anggota tempur kelompok Taliban berpatroli di Kabul, Afghanistan, 19 Agustus 2021.

Kebangkitan Taliban tampil sebagai penguasa Afghanistan sejak 15 Agustus 2021 kembali menjadi perhatian serius kawasan Indo-Pasifik. Negara-negara di kawasan memiliki kewaspadaan karena rekam jejak Taliban yang buruk, dengan dominasi sistem patriarki yang keras dan afiliasinya dengan teroris Al Qaeda, pada pemerintahan jilid I mereka (1996-2001).

Dua dekade lalu, Taliban memerintah Afghanistan dengan tangan besi. Televisi dilarang, perempuan tak diperbolehkan bekerja, dan anak perempuan diharamkan sekolah. Mereka juga mengeksekusi pelanggar hukum syariah dan penjahat dengan keras. Pada 11 September 2001, saat Al Qaeda menyerang Amerika Serikat, beritanya menyebar dari radio ke lorong-lorong gelap di Kabul seakan Taliban merayakannya.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000