logo Kompas.id
InternasionalMembenci Sumber Energi Andalan
Iklan

Membenci Sumber Energi Andalan

Sebanyak 110 dari 140 PLTU batubara di Jepang akan dihentikan karena tidak mangkus. Dalam kajian Carbon Tracker Initiative ditemukan, 46 persen dari 6.696 PLTU batubara di sejumlah negara merugi pada 2020.

Oleh
kris mada
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/02HtaVK20zMme_LYkOZRSDaR7xk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F778a8b71-07d6-4b81-9450-39c87eb27fe4_jpg.jpg
Kompas/Priyombodo

Tongkang-tongkang bermuatan batubara melintas di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (8/3/2021). Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), produksi batubara Indonesia per 8 Maret 2021 sebesar 93,42 juta ton atau setara 16,99 persen dari target produksi sebesar 550 juta ton pada tahun 2021.

Pertumbuhan membutuhkan energi. Meski ada berbagai upaya, gas alam bersama minyak dan batubara masih menjadi sumber utama energi dunia. Amerika, Eropa, dan Asia menggunakan batubara jauh lebih banyak dibandingkan dengan nuklir dan sumber energi baru terbarukan.

Dalam berbagai forum antarbangsa, para tokoh dan organisasi lintas negara selalu menyatakan siap mengurangi penggunaan energi fosil. Mereka juga terus mengatakan akan meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000