logo Kompas.id
InternasionalTrump Terisolasi dan Tertekan
Iklan

Trump Terisolasi dan Tertekan

Dalam dua bulan terakhir, Trump menolak mengaku kalah dan menuding pemilu dicurangi. Setelah kerusuhan Rabu, ia mengaku kalah dan menjamin peralihan kekuasaan akan lancar.

Oleh
Kris Mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/xh4Ww7MOfGog1-yyBcsTEEQYUJ8=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FCapitol-Breach-Social-Media_93858686_1610075317.jpg
AP PHOTO/JOHN MINCHILLO, FILE

Para pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam unjuk rasa di Washington, Rabu (6/1/2021). Mereka menduduki Capitol, gedung parlemen AS, selama beberapa jam sehingga sidang paripurna Kongres AS untuk penetapan hasil pemilu tertunda.

WASHINGTON, JUMAT  — Presiden Amerika Serikat Donald Trump semakin terisolasi setelah sejumlah pejabat di pemerintahan mundur. Sementara sejumlah pihak mendesak ia dimakzulkan. Isolasi dan tekanan itu dampak pendudukan pendukung Trump terhadap kantor parlemen AS pada Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Hari Gelap Demokrasi Amerika Serikat

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000