logo Kompas.id
InternasionalHari Gelap Demokrasi Amerika...
Iklan

Hari Gelap Demokrasi Amerika Serikat

Presiden ke-46 AS Joe Biden menyebut pendudukan Gedung Capitol oleh pendukung Donald Trump sebagai ”pemberontakan”. Dua mantan presiden merasa malu, AS gagal mencontohkan proses peralihan kekuasaan yang damai dan tertib.

Oleh
Kris Mada
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/JpkbSdqd--l6KvPDkWTmMwoBXjg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fbffe1fbe-1068-482c-ac10-53ebee4b6cba_jpg.jpg
AP/JOSE LUIS MAGANA

Pendukung Presiden Donald Trump memanjat tembok barat Gedung Capitol di Washington DC, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2021). Mereka sempat menduduki gedung itu sekitar empat jam saat anggota Kongres akan bersidang menyertifikasi hasil pemilu 3 November lalu.

WASHINGTON, KAMIS — Pendudukan gedung parlemen Amerika Serikat oleh massa pendukung Presiden Donald Trump, Rabu (6/1/2021) siang waktu setempat atau Kamis dini hari waktu Indonesia, menjadi hari gelap bagi demokrasi di negara itu. Kejadian tersebut menjadi peristiwa terburuk dalam 207 tahun terakhir.

Pendukung Trump mendatangi Gedung Capitol, kantor parlemen AS, di Washington DC, untuk menggagalkan pengesahan hasil penghitungan suara pemilihan presiden AS. Ratusan orang menerobos perintang dan aparat penjaga Capitol.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000