logo Kompas.id
HumanioraKecemasan Gen Z akibat Media...
Iklan

Kecemasan Gen Z akibat Media Sosial

Generasi Z yang lahir di era digital mengalami relasi kompleks dengan media sosial. Penggunaan media sosial memengaruhi kesehatan mental mereka.

Oleh
Ninuk Mardiana Pambudy
· 5 menit baca
Diskusi Woke Generation: How These Independent Medias are Opening The Eyes of Gen-Z. Dalam Ideafest 2020, yang bergulir pada 5 – 15 November 2020, perwakilan generasi Z menunjukkan mereka peduli dan berani mengambil aksi nyata untuk menyelesaikan persoalan di Indonesia.
DENTY PIAWAI NASTITIE

Diskusi Woke Generation: How These Independent Medias are Opening The Eyes of Gen-Z. Dalam Ideafest 2020, yang bergulir pada 5 – 15 November 2020, perwakilan generasi Z menunjukkan mereka peduli dan berani mengambil aksi nyata untuk menyelesaikan persoalan di Indonesia.

Generasi Z, berusia 11-26 tahun, lahir pada era digital. Meski demikian, survei lembaga konsultasi McKinsey Health Institute menunjukkan, generasi Z mengalami relasi yang kompleks dengan media sosial atau medsos. Sementara generasi baby boomers (1946-1964) ternyata menikmati menggunakan medsos, seperti anak-anak atau cucu-cucu mereka.

Survei dilakukan di 26 negara, termasuk Indonesia, menemukan penggunaan medsos membawa rasa khawatir dan cemas lebih besar pada Gen Z dibandingkan generasi-generasi sebelumnya. Secara rata-rata kekhawatiran terbesar Gen Z adalah ketinggalan isu terkini, dalam istilah Gen Z disebut FOMO, fear of missing out. Kekhawatiran lain adalah tampilan fisik diri tidak seperti yang mereka idealkan di medsos.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000