logo Kompas.id
HumanioraDokter Terbatas, Diagnosis...
Iklan

Dokter Terbatas, Diagnosis Talasemia di Wilayah Indonesia Timur Masih Rendah

Kasus talasemia di wilayah Indonesia bagian timur masih belum terdeteksi secara optimal karena jumlah dokter, teknologi, dan obat yang juga terbatas. Pemerintah terus berupaya mendeteksi lebih banyak kasus talasemia.

Oleh
Ayu Octavi Anjani
· 4 menit baca
Aldo (3), bocah penderita talasemia mayor asal Lampung, menjalani transfusi darah dan perawatan di RSUD Abdul Moeloek, Lampung, Rabu (27/7).
KOMPAS/YULVIANUS HARJONO

Aldo (3), bocah penderita talasemia mayor asal Lampung, menjalani transfusi darah dan perawatan di RSUD Abdul Moeloek, Lampung, Rabu (27/7).

JAKARTA, KOMPAS — Diagnosis kasus talasemia di wilayah Indonesia bagian timur masih rendah akibat sebaran dokter yang terbatas, khususnya dokter spesialis anak. Pemerintah terus menyiapkan dokter-dokter yang kompeten agar dapat dikirimkan ke sejumlah daerah pelosok.

Kasus talasemia yang terdeteksi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sulawesi Utara, misalnya, hanya sekitar 11-16 kasus. Hal ini disebabkan jumlah dokter yang terbatas, baik dokter umum maupun spesialis anak, dan minimnya fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai untuk mendiagnosis talasemia.

Editor:
ADHITYA RAMADHAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000