logo Kompas.id
HumanioraUmur dan Masa Depan Anak yang ...
Iklan

Umur dan Masa Depan Anak yang Hilang dalam Polusi Udara Jakarta

Polusi udara telah menyebabkan lebih dari 10.000 kematian dan 5.000 pasien rawat inap di Jakarta setiap tahun. Anak-anak termasuk yang paling menderita.

Oleh
AHMAD ARIF
· 6 menit baca
Kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Gambir, Jakarta, saat sejumlah ruas jalan ditutup karena unjuk rasa, Kamis (8/9/2022).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Gambir, Jakarta, saat sejumlah ruas jalan ditutup karena unjuk rasa, Kamis (8/9/2022).

Polusi udara menyebabkan lebih dari 10.000 kematian, 5.000 pasien rawat inap, dan 7.000 anak mengalami berbagai masalah kesehatan setiap tahun di Jakarta, dengan biaya yang harus ditanggung triliunan rupiah. Kesakitan, kematian, beban biaya, hingga dampak jangka panjang pada anak-anak ini bisa dihindari jika pemerintah memenuhi tuntutan warga yang telah menang gugatan terkait polusi udara di tingkat banding.

Besarnya dampak kesehatan dan ekonomi dari polusi udara di Jakarta ini dilaporkan Ginanjar Syuhada dari Environmental, Climate, and Urban Health Division Vital Strategies Singapura dan tim di jurnal Environmental Research and Public Health edisi Februari 2023. Turut menulis kajian ini sejumlah peneliti dari Universitas Padjadjaran, Bandung, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, serta Institut Teknologi Bandung.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000