logo Kompas.id
HumanioraBersama Menjaga Anak Tak Jadi ...
Iklan

Bersama Menjaga Anak Tak Jadi Korban Penculikan

Penculikan anak yang kembali marak membangkitkan kembali kewaspadaan bersama antara orangtua, sekolah, dan lingkungan. Peningkatan pengawasan perlu, tetapi jangan sampai berlebihan dan terlalu membatasi anak.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 7 menit baca
Seorang siswa SD Negeri Joglo 01, Kembangan, Jakarta Barat, menikmati jajanan saat menunggu jemputan, Senin (30/1/2023).
KOMPAS/PRIYOMBODO

Seorang siswa SD Negeri Joglo 01, Kembangan, Jakarta Barat, menikmati jajanan saat menunggu jemputan, Senin (30/1/2023).

Belakangan ini, informasi tentang kejadian penculikan anak berseliweran di berbagai grup percakapan orangtua siswa, sekolah, dan lingkungan. Sejumlah postingan dengan berbagai modus penculikan berseliweran di gawai sehingga menimbulkan rasa cemas. Seiring dengan hal itu, imbauan pihak sekolah dan lingkungan untuk mewaspadai kasus pencuikan anak juga berseliweran dalam percakapan daring.

Winda, salah seorang guru SD swasta di Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023), mengingatkan di grup orangtua agar anak-anak yang pulang naik angkutan umum harus didampingi anggota keluarga/orang dewasa yang dikenal. Sekolah pun mengeluarkan selebaran yang mengingatkan orangtua agar memastikan penjemputan anak-anak di sekolah, baik yang naik angkutan umum, naik ojek daring, maupun dijemput keluarga, oleh orang yang dikenal keluarga. Bahkan, orangtua diimbau berkomunikasi dengan guru jika yang menjemput anak bukan yang biasa datang ke sekolah.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000