logo Kompas.id
Humaniora”Traveling” Jauh dari Rumah...
Iklan

”Traveling” Jauh dari Rumah Mendukung Kesehatan Lebih Baik

Ketika ”traveling”, seseorang lebih memungkinkan bertemu dengan keluarga, teman, dan mendapatkan teman baru. Hal ini dikaitkan dengan kesehatan mental lebih baik karena interaksi sosial yang meningkat.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA
· 3 menit baca
Pengunjung berwisata di Pantai Tablolong, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/11/2022). Pantai ini berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Kupang yang dapat ditempuh dalam waktu satu jam dengan perjalanan darat.
KOMPAS/TATANG MULYANA SINAGA

Pengunjung berwisata di Pantai Tablolong, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (29/11/2022). Pantai ini berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Kupang yang dapat ditempuh dalam waktu satu jam dengan perjalanan darat.

JAKARTA, KOMPAS —Traveling atau bepergian jauh dari rumah meningkatkan partisipasi sosial dengan bertemu orang lain, mengakses lokasi baru, dan melakukan berbagai aktivitas yang mendukung kesehatan seseorang. Studi terbaru di UCL-London’s Global University, Inggris, menyebutkan, orang yang secara teratur bepergian lebih dari 15 mil atau 24 kilometer dari rumah cenderung mengalami kesehatan lebih baik.

Ketika traveling, seseorang lebih memungkinkan bertemu dengan keluarga, teman, dan mendapatkan teman baru. Hal ini dikaitkan dengan kesehatan mental lebih baik karena interaksi sosial yang meningkat.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan