logo Kompas.id
HumanioraSuplemen Kolagen, Antara Klaim...
Iklan

Suplemen Kolagen, Antara Klaim Industri dan Bukti Ilmiah

Minuman suplemen kolagen banyak dipasarkan, khususnya melalui media sosial. Kolagen dianggap mampu menunda efek penuaan pada kulit, rambut, dan kuku. Namun, riset tentang manfaat kolagen itu sejatinya masih terbatas.

Oleh
MUCHAMAD ZAID WAHYUDI
· 7 menit baca
M Zaid Wahyudi, wartawan Kompas
ILUSTRASI: KOMPAS/ILHAM KHOIRI

M Zaid Wahyudi, wartawan Kompas

Beberapa tahun terakhir, selebritas dan influencer media sosial banyak menawarkan suplemen kolagen. Produk tersebut diklaim efektif mencegah tanda-tanda penuaan pada kulit, kuku, dan rambut. Nyatanya, bukti ilmiah dan independen atas manfaat kolagen sangat terbatas. Selain itu, kebutuhan kolagen tubuh bisa dipenuhi dari makanan dan gaya hidup sehat.

Dalam kultur masyarakat yang mengagungkan kecantikan dan penampilan fisik serta takut menjadi tua membuat janji manfaat suplemen kolagen disambut antusias konsumen. Banyak orang rela membelanjakan uangnya demi suplemen ini yang harganya tidak murah. Apalagi, hasil seperti yang diiklankan itu biasanya baru didapat setelah rutin meminum kolagen beberapa minggu.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000