logo Kompas.id
HumanioraRektor-rektor PTN: Korupsi di ...
Iklan

Rektor-rektor PTN: Korupsi di Unila Cederai Kepercayaan Publik

Pimpinan perguruan tinggi negeri meyakinkan penerimaan mahasiswa baru, termasuk jalur mandiri, berbasis ”good governace”. Namun, Kemendikbudristek dan KPK tetap menemukan celah penyelewengan sehingga diperlukan evaluasi.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 4 menit baca
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unila menggelar unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Unila, Senin (22/8/2022). Rektor Unila Prof Karomani ditangkap KPK dengan dugaan menerima suap mencapai Rp 5 miliar dalam penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Unila.
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unila menggelar unjuk rasa di depan Gedung Rektorat Unila, Senin (22/8/2022). Rektor Unila Prof Karomani ditangkap KPK dengan dugaan menerima suap mencapai Rp 5 miliar dalam penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Unila.

JAKARTA, KOMPAS — Sistem penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri Indonesia, termasuk jalur seleksi mandiri yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi negeri, selama ini diyakini sebagai sistem yang andal, teruji, dan tidak diragukan akuntabiltasnya. Pelaksanaannya terbukti selama lebih dari 10 tahun terakhir dan berbasis pada pertimbangan akademik dengan prinsip tata kelola yang baik atau good governance serta akuntabilitas yang tinggi.

Pernyataan tersebut tertuang dalam berita acara rapat anggota Majelis Rektor Perguruan Tinggi Indonesia (MRPTNI) yang ditandatangani Ketua MRPTNI Jamal Wiwoho dan Sekretaris Jenderal MRPTNI Masjaya pada 21 Agustus 2022. ”Segenap jajaran rektor perguruan tinggi negeri anggota MRPTNI prihatin atas kejadian yang telah mencederai reputasi dan kepercayaan masyarakat terhadap dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Kami berharap kejadian serupa tidak akan terulang kembali di masa yang akan datang,” kata Jamal yang juga Rektor Universitas Sebelas Maret di Solo, Selasa (23/8/2022).

Editor:
ALOYSIUS BUDI KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000