logo Kompas.id
Gaya HidupWFH, Rebahan dan Pekerjaan...
Iklan

WFH, Rebahan dan Pekerjaan yang Tidak Berfaedah

Menunda pekerjaan atau procrastinating jadi tantangan besar bagi sebagian orang yang bekerja di rumah. Perlu kedisiplinan dan kemauan besar untuk melawannya.

Oleh
SEKAR GANDHAWANGI
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/CxYd6V4qXt0NVQkbil6Cxr0JZkw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2Fafeee056-db7d-49f5-8eac-6c58efcdc28b_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Keisha membuka aplikasi marketplace untuk membeli selimut bergambar aktor Korea di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (18/5/2020). Pembatasan sosial berskala besar yang diterapkan saat pandemi Covid-19 memaksa warga berada di rumah saja, sambil tetap beraktivitas, seperti bekerja, belajar, ataupun beribadah. Membeli berbagai barang yang dibutuhkan, baik kebutuhan sehari-hari maupun barang sekunder lainnya, juga harus dilakukan secara dalam jaringan (daring/online).

Walau mulanya menyenangkan, bekerja dari rumah (work from home) lama-lama terasa membosankan bagi sebagian orang. Daripada duduk dan menyelesaikan tugas, berbaring di kasur tampak lebih menggoda. Akhirnya, banyak pekerjaan yang terbengkalai.

Hal ini dialami beberapa orang yang kini bekerja dari rumah akibat pandemi. Suasana nyaman di rumah atau indekos ditengarai sebagai salah satu sumber kemalasan. Ujungnya, orang menunda pekerjaan untuk beristirahat atau bermain.

Editor:
khaerudin
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000