Data sungguh berharga. Perusahaan-perusahaan terbesar di dunia kini terdiri dari korporasi yang mampu mengumpulkan dan mengolah data dengan baik, seperti Facebook.
Pascapandemi, para pemimpin perusahaan dihadapkan dilema apakah sebaiknya mengembalikan kerja di kantor atau bekerja di rumah dianggap sudah efektif? Saat ini momentum paling tepat bagi perusahaan memikirkan skema kerja.
Para penonton Netflix yang mendapatkan akses via penggunaan akun personal bersama bisa jadi mulai dibatasi. Perusahaan ”streaming” tersebut mulai menguji coba pembatasan praktik ini.
Untuk menyelesaikan permasalahan, jangan melalui kekerasan. Apalagi yang terlibat kontak senjata saudara sebangsa. Namun, selesaikanlah tetap dengan ketegasan bahwa NKRI harga mati.
Bekerja dari rumah menjadi jamak di tengah pandemi. Ada konsekuensi yang dialami para pekerja. Berikut ulasan beserta tips mengatasi keluhan fisik selama bekerja dari rumah.
Bekerja dari rumah saat pandemi membuat perkantoran menjadi kosong karena para pegawai bekerja dari rumah. Setelah pandemi berakhir, menjadi tanda tanya: apakah bekerja di kantor masih menarik bagi para pekerja kantoran?
Penambahan berat badan hingga obesitas bisa terjadi selama di rumah saja. Olahraga dan asupan energi dari makanan patut diseimbangkan.
Bekerja dari rumah atau WFH punya kelebihan dan kekurangan di mata para pekerja. Kendati demikian, mereka tetap bersiap untuk kemungkinan WFH jangka panjang di masa depan.
Pola kerja jarak jauh dinilai masih akan bertahan setelah pandemi. Sebagian besar pekerja di Indonesia pun menyatakan siap dengan pola kerja jarak jauh untuk jangka panjang. Namun ada hal-hal perlu diperhatikan.