logo Kompas.id
EkonomiPotensi Melimpah Panas Bumi...
Iklan

Potensi Melimpah Panas Bumi yang Belum ”Dipanaskan”

Dalam lima tahun terakhir, penambahan kapasitas terpasang PLTP di Indonesia hanya bertambah sekitar 407 MW, yakni dari 1.948 MW pada 2018 menjadi 2.355 MW pada 2022. Padahal, ada target 7.200 MW pada 2025.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
· 4 menit baca
Jaringan pipa uap panas dengan latar belakang Pegunungan Dieng di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (28/8/2020).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Jaringan pipa uap panas dengan latar belakang Pegunungan Dieng di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Jumat (28/8/2020).

Seiring meningkatnya tuntutan penyediaan energi bersih, kelak, Indonesia bakal membutuhkan jenis energi terbarukan yang andal atau tidak bergantung pada kondisi cuaca. Dengan potensinya yang begitu besar, panas bumi kerap kali diyakini sebagai jawaban. Namun, pengembangannya begitu lambat. Ada sederet tantangan yang perlahan mesti dicari solusinya.

Terletak di kawasan cincin api (ring of fire) atau dikelilingi gunung-gunung berapi, potensi panas bumi Indonesia begitu besar. Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), potensi panas bumi di Indonesia mencapai 24.000 megawatt (MW). Adapun kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) saat ini baru 2.373 MW.

Editor:
ARIS PRASETYO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000