Di tengah banjir, petugas PT PLN (Persero) Wilayah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menormalkan kembali gardu distribusi listrik yang sempat dipadamkan lantaran banjir yang terjadi, Sabtu (24/1/2021).
Listrik adalah kebutuhan vital. Saat terjadi bencana, infrastruktur itu kian penting. Pemulihan listrik pun menjadi salah satu ”energi” bagi pemulihan para penyintas pascagempa di Sulawesi Barat.
Program Papua Terang yang dicanangkan pemerintah pusat terus berjalan walaupun terjadi pandemi Covid-19 di Provinsi Papua dan Papua Barat pada tahun 2020. Akhirnya masyarakat di 105 desa kini menikmati layanan listrik.
PLN berupaya memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak banjir di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat. Sementara Pertamina berusaha memastikan pasokan elpiji untuk masyarakat korban bencana alam tetap berjalan.
Pasokan energi di wilayah yang terdampak gempa di Mamuju, Sulawesi Barat, dan banjir bandang di Kalimantan Selatan terus dipulihkan. Masyarakat diimbau tak perlu khawatir kekurangan pasokan BBM atau elpiji.
Kelebihan pasokan listrik PLN di masa pandemi menciptakan tantangan sekaligus peluang. Merangsang masuknya industri baru dan menaikkan rasio elektrifikasi nasional adalah pekerjaan rumah berikutnya.
Sebanyak 546 desa di Kepulauan Maluku masih ”gelap”. Desa-desa itu belum dialiri listrik. Kondisi geografis menjadi tantangan terberat bagi PLN dalam membangun kelistrikan di daerah tersebut.
Pemerintah meluncurkan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai di Denpasar, Bali. PLN menindaklanjuti dengan menyiapkan infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum.
Pasar kendaraan listrik di Indonesia harus diciptakan. Caranya dengan insentif pajak yang lebih murah dan harga jual di bawah kendaraan berbahan bakar minyak. Stasiun pengisian baterai kendaraan perlu diperbanyak.
Pandemi Covid-19 yang belum jelas berakhirnya menyebabkan turunnya daya beli masyarakat. Pemerintah memutuskan kembali memberikan insentif tarif listrik bagi pelanggan tertentu hingga Maret 2021.