logo Kompas.id
EkonomiIntegrasi Data Kesehatan Perlu...
Iklan

Integrasi Data Kesehatan Perlu Kedepankan Perlindungan Data Pribadi

Integrasi data kesehatan membutuhkan pemetaan aktor yang bertanggung jawab dalam pemanfaatan data.

Oleh
MEDIANA
· 3 menit baca
Antrean pengguna layanan pendaftaran daring di RS Pelni, Jakarta Barat, Selasa (4/10/2022).
AYU NURFAIZAH

Antrean pengguna layanan pendaftaran daring di RS Pelni, Jakarta Barat, Selasa (4/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS  —  Rencana pemerintah untuk mengintegrasikan data kesehatan secara nasional perlu mempertimbangkan bahwa data kesehatan merupakan jenis data yang sensitif. Oleh karena itu, proses mengintegrasikan hingga pemrosesannya membutuhkan persetujuan yang eksplisit dari subyek data.

”Sebagai jenis data yang sensitif, data kesehatan memiliki risiko yang lebih besar kepada subyek data ketika terjadi kasus kebocoran data dan diskriminasi. Harus ada upaya perlindungan yang lebih besar terhadap data kesehatan,” ujar peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (Elsam), Parasurama Pamungkas, Rabu (23/8/2023), di Jakarta.

Editor:
MUHAMMAD FAJAR MARTA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000