logo Kompas.id
EkonomiPasokan Bakal Berkurang, Pasar...
Iklan

Pasokan Bakal Berkurang, Pasar Beras Dunia Kian Gerah

Pemerintah perlu berkoordinasi secara intensif agar impor beras tetap berjalan. Apabila pemerintah memprioritaskan kecukupan stok beras, perlu ada penyesuaian anggaran karena faktor-faktor eksternal.

Oleh
M PASCHALIA JUDITH J
· 2 menit baca
Wariyanto yang sudah sejak tahun 1997 berjualan bahan pangan di Pasar Mede, Cilandak, Jakarta, sedang menunggu pembeli, Senin (14/8/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO (TOK)

Wariyanto yang sudah sejak tahun 1997 berjualan bahan pangan di Pasar Mede, Cilandak, Jakarta, sedang menunggu pembeli, Senin (14/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS – Ancaman berkurangnya sumber daya air di Thailand dan banjir yang melanda persawahan di China berpotensi menurunkan pasokan beras dunia yang sedang tertekan. Indonesia dinilai perlu mewaspadai situasi tersebut lantaran saat ini mengimpor beras paling banyak dari Thailand. Impor beras pun direalisasikan di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS.

Mengutip artikel Bloomberg pada awal Agustus 2023, pemerintah Thailand mengimbau petani untuk mengurangi lahan tanam padi untuk mengonversi sumber daya air yang jumlahnya terancam merosot akibat El Nino yang menyebabkan curah hujan menurun. Langkah ini berimbas pada pasokan pasar beras dunia lantaran Thailand, yang menjadi salah satu andalan sumber impor setelah India, membatasi ekspornya.

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000