logo Kompas.id
EkonomiImpor Beras 2 Juta Ton,...
Iklan

Impor Beras 2 Juta Ton, Keputusan Sulit dan Pahit

Pemerintah memutuskan bakal mengimpor 2 juta ton beras guna menambah cadangan beras tahun ini. Keputusan itu diambil di tengah kesulitan Bulog menyerap gabah/beras domestik kendati kini sedang di dalam siklus panen raya.

Oleh
MUKHAMAD KURNIAWAN
· 4 menit baca
Buruh membongkar beras yang didatangkan dari Vietnam dengan menggunakan kapal barang Newsun Blue di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Buruh membongkar beras yang didatangkan dari Vietnam dengan menggunakan kapal barang Newsun Blue di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (2/2/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Keputusan pemerintah mengimpor 2 juta ton beras hingga akhir tahun 2023 dinilai sebagai langkah yang sulit dan pahit. Sebab, keputusan itu diambil saat puncak panen raya padi, ketika pasokan gabah/beras biasanya melimpah dan harganya turun.

Keputusan itu diambil dalam rapat Ketersediaan Bahan Pokok dan Persiapan Arus Mudik 1444 H yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Jakarta, Jumat (24/3/2023). Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional menugaskan kepada Perum Bulog untuk mengimpor 2 juta ton beras. Sebanyak 500.000 ton di antaranya harus diimpor segera untuk memperkuat cadangan beras pemerintah (CBP).

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000