logo Kompas.id
EkonomiTernak Selundupan Persulit...
Iklan

Ternak Selundupan Persulit Pemberantasan PMK

Kambing selundupan dari Thailand bebas masuk ke Indonesia melalui pesisir timurSumatera. Masuknya ternak ilegal ini berpotensi membawa penyakit menular yangsulit dikendalikan.

Oleh
IRENE SARWINDANINGRUM, DHANANG DAVID ARITONANG, ANDY RIZA HIDAYAT, INSAN ALFAJRI
· 6 menit baca
Pujo Santoso (44) memeriksa kaki sapinya yang sakit dengan gejala PMK di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (24/6/2022). Boyolali merupakan salah satu daerah yang paling awal melaporkan adanya kasus PMK di Jawa Tengah.
IRENE SARWINDANINGRUM

Pujo Santoso (44) memeriksa kaki sapinya yang sakit dengan gejala PMK di Ampel, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (24/6/2022). Boyolali merupakan salah satu daerah yang paling awal melaporkan adanya kasus PMK di Jawa Tengah.

JAKARTA, KOMPAS - Menjelang hari raya Idul Adha, peternak Indonesia yang biasanya panen banyak yang terpaksa gigit jari. Penyakit mulut dan kuku diketahui telah menyebar ke banyak daerah. Harga ternak jatuh. Peternak pun terpaksa menutup kandangnya.

Salah satu penyebab kembali merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia adalah longgarnya pengawasan lalu lintas hewan. Harian Kompas menelusuri jejak penyelundupan hewan ternak dari Thailand, melalui pesisir timur Pulau Sumatera hingga ke peternakan di Jawa. Thailand adalah negara yang belum bebas dari PMK. Transaksi kambing antarnegara ini dilakukan, antara lain, lewat media sosial.

Editor:
ANDY RIZA HIDAYAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000