Persentase tes PCR untuk mendeteksi Covid-19 di Sampang dan Pamekasan merupakan dua terendah bila dibandingkan jumlah penduduk di seluruh Provinsi Jawa Timur. Warga di dua daerah ini kebanyakan menolak dites PCR.
Para petugas kesehatan di daerah berjibaku demi meningkatkan tes PCR sebagai bagian dari penanganan pandemi. Ada yang nomor ponsel pribadinya dijadikan pusat pengaduan Covid-19 hingga kehilangan waktu libur.
Warga masih kesulitan jika ingin mendapatkan pelayanan tes PCR di sejumlah daerah. Sebab, Puskesmas tidak melayani pengambilan sampel PCR. Warga dapat menjalani tes PCR ke RSUD jika hasil tes cepat antibodi reaktif.
Tes cepat antibodi masih banyak digunakan di Indonesia untuk penapisan dan deteksi kasus Covid-19 meskipun tidak tepat. Ahli berpendapat tes cepat antibodi bisa diganti tes usap antigen dalam mendeteksi virus.
Jumlah tes PCR di beberapa daerah di Indonesia masih jauh dari standar Organisasi Kesehatan Dunia. Padahal, tersedia anggaran, infrastruktur, dan sumber daya untuk tes PCR masif.
Maraknya kompetisi sepak bola usia muda sebagian berdampak kisah pilu. Sejumlah pemain muda diduga direkrut tanpa dipenuhi hak-haknya.
Kontrak dari klub kepada pemain dibutuhkan untuk menjamin hak-hak pemain muda sebagai anak dan juga pelajar terpenuhi.
Selama bertahun-tahun, masyarakat di kawasan Ciletuh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hidup di bawah ancaman merkuri dan sianida. Bahan beracun dan berbahaya tersebut berkelindan dengan keseharian mereka.
Kisah hidup para petambang rakyat jauh dari kilau emas yang sehari-hari mereka buru. Mereka harus bertaruh nyawa di dalam lubang pengap dan sempit dengan penghasilan tidak menentu.
Sejumlah warga yang tinggal di sekitar Geopark Ciletuh-Palabuhanratu, Jawa Barat, berinisiatif untuk terus menyerukan konservasi. Mereka ingin agar keanekaragaman hayati di Ciletuh tetap lestari.