logo Kompas.id
EkonomiTerakselerasi Pandemi, tapi ...
Iklan

Terakselerasi Pandemi, tapi Belum Cukup Inklusif

Pandemi telah mengakselerasi transformasi digital di segala lini kehidupan masyarakat. Namun, perkembangannya belum inklusif. Persoalan akses internet serta minimnya literasi digital dan tenaga kompeten jadi penghambat.

Oleh
MEDIANA, STEFANUS OSA TRIYATNA, BM LUKITA GRAHADYARINI
· 6 menit baca
Karyawan mendata dan menyiapkan barang pesanan untuk dikirimkan kepada pembeli di gudang penyimpanan milik situs belanja daring Lazada Indonesia di kawasan Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Desember 2017.
KOMPAS/ TOTOK WIJAYANTO

Karyawan mendata dan menyiapkan barang pesanan untuk dikirimkan kepada pembeli di gudang penyimpanan milik situs belanja daring Lazada Indonesia di kawasan Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Desember 2017.

Pandemi Covid-19 yang menyebabkan pembatasan sosial diyakini telah mengakselerasi pemanfaatan teknologi digital di berbagai lini kehidupan. Laporan riset Southeast Asia, The Home for Digital Transformation yang disusun Bain&Company didukung penuh Facebook Inc (2021) menyebutkan, wilayah Asia Tenggara, yang dipimpin Indonesia, menambahkan 70 juta konsumen baru layanan digital sejak awal pandemi. Layanan itu mulai dari media sosial hingga pembayaran digital.

Sementara Bain&Company bersama Google dan Temasek melalui laporan e-Economy SEA 2021 menyebutkan, sepanjang 2020 sampai semester I-2021, sebanyak 72 persen dari tambahan 21 juta konsumen baru layanan digital berasal dari non-kota besar. Bedanya

Editor:
MUKHAMAD KURNIAWAN
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000