logo Kompas.id
EkonomiPresiden Jokowi Minta Masukan ...
Iklan

Presiden Jokowi Minta Masukan Skema Transisi Energi

Presiden Jokowi mengungkapkan, skenario untuk mengatasi kenaikan harga ketika transisi energi dilakukan masih belum mendapatkan jalan keluar. Padahal harga listrik yang dihasilkan dari energi baru terbarukan lebih mahal.

Oleh
Nina Susilo
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/REe8Jtfkh8tn3JdLFflENJZ9N70=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20210930SETE_1633688326.jpg
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (30/9/2021). Dari tiga unit PLTP yang dikelola PT Indonesia Power ini, mampu dihasilkan listrik 140 MW yang memasok jaringan listrik interkoneksi Jawa, Bali, dan Madura. PLTP pertama di Indonesia yang beroperasi sejak 1982 ini menjadi contoh pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan.

JAKARTA, KOMPAS — Transisi menuju energi baru terbarukan tak bisa dihindari. Namun, skema untuk mengatasi harga energi baru terbarukan yang lebih tinggi menjadi masalah yang belum berjawab.

Presiden Joko Widodo meminta para ahli yang bergabung dalam The 10th Indonesia Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) ConEx 2021 memberikan masukan. Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat membuka acara yang diselenggarakan secara virtual, Senin (22/11/2021). Hadir pula dalam acara ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000