logo Kompas.id
EkonomiPenghentian Dini PLTU...
Iklan

Penghentian Dini PLTU Dilakukan dengan Hati-hati

Pemerintah mengkaji skema pembiayaan untuk mendanai rencana pensiun dini sejumlah pembangkit listrik tenaga uap. Ini bagian dari skenario transisi energi.

Oleh
Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t9K2SNB3muaHXRJuI4eCCBDwC8c=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F9dabfb27-72be-4304-b749-9b085d26c957_jpg.jpg
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Suasana Pembangkit Listrik Tenaga Uap Sulut 2 atau yang lebih dikenal dengan PLTU Amurang di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Rabu (27/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS — Transisi energi menuju target bebas emisi karbon membutuhkan biaya yang tidak kecil. Pemerintah akan berhati-hati melakukan pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU berbasis batu bara untuk menjaga kondisi keuangan negara serta menghindari terjadinya krisis energi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hal itu dalam acara ”Kompas 100 CEO Forum” di Jakarta Convention Center, Kamis (18/11/2021). Turut hadir secara langsung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta sejumlah pimpinan perusahaan yang tergabung dalam Indeks Kompas100 CEO Forum.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000