logo Kompas.id
EkonomiKapal Tangkap Ikan Indonesia...
Iklan

Kapal Tangkap Ikan Indonesia Ditertibkan

Penangkapan ikan ilegal oleh kapal ikan Indonesia ditenggarai marak sehingga mengancam sumber daya dan merugikan penerimaan negara. Penertiban kapal nelayan perlu diimbangi kemudahan layanan izin.

Oleh
BM Lukita Grahadyarini
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/47M-3th_5A1LTotGpZsBv1swPvs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fab71b105-ef9f-491a-8883-1a1ec1fa99ef_jpg.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Nelayan memindahkan ikan tangkapan dari dalam kapal ke dalam mobil pikap milik pengusaha ikan di Kupang, Senin (24/6/2019).

JAKARTA, KOMPAS  — Pelanggaran yang dilakukan kapal-kapal penangkapan ikan Indonesia terus marak. Selama Januari hingga pertengahan Juni 2021, pemerintah menangkap setidaknya 78 kapal Indonesia yang menangkap ikan secara ilegal.

Direktur Pemantauan dan Operasi Armada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pung Nugroho Saksono mengungkapkan, mayoritas pelanggaran kapal-kapal ikan tersebut, yakni melaut tanpa dokumen perizinan.  Bentuk pelanggaran lain, seperti pelanggaran wilayah tangkapan ikan.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000