logo Kompas.id
EkonomiNiat Politik Menjadi Kunci...
Iklan

Niat Politik Menjadi Kunci Pengembangan Energi Terbarukan

Dukungan seluruh pemangku kepentingan mempengaruhi keberhasilan pencapaian target bauran energi nasional. Namun, tanpa niat politik yang kuat dari pemerintah, pengembangan energi terbarukan di Indonesia sulit terwujud.

Oleh
ARIS PRASETYO/KRIS RAZIANTO MADA/ICHWAN SUSANTO
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ACPjTk2uFoJ6ORL72G0Qfu65TDc=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F6e27c8e9-b6fb-4793-9af3-c4bcfd1bcb53_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Deretan kincir angin Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) menghiasi puncak bukit di Dusun Tanarara, Desa Maubokul, Kecamatan Pandawai, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Rabu (3/2/2021). Sebagian besar dari 48 kincir angin yang dibangun pada 2013 lalu itu hingga kini masih berfungsi dengan baik dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat sekitar.

JAKARTA, KOMPAS — Niat politik Pemerintah Indonesia menjadi kunci penting dalam pengembangan energi terbarukan untuk mewujudkan target bauran energi nasional. Niat tersebut harus tertuang dalam kebijakan terkait perpajakan maupun insentif. Selain itu, pelibatan masyarakat dan semua pemangku kepentingan juga dibutuhkan.

Sampai 2020, peran energi terbarukan dalam bauran energi nasional di Indonesia masih 11,5 persen atau separuh dari target 23 persen pada 2025 mendatang. Di sektor pembangkit listrik, peran energi fosil, terutama batubara, masih amat dominan, yaitu 66,3 persen. Adapun gas bumi dan bahan bakar minyak sebesar 20,47 persen. Dengan demikian, kontribusi energi terbarukan hanya sekitar 14 persen saja.

Editor:
Ichwan Susanto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000