logo Kompas.id
EkonomiBisnis Plastik Dunia Kian...
Iklan

Bisnis Plastik Dunia Kian Marak

Indonesia termasuk 10 besar negara pengimpor plastik, termasuk limbah plastik, terbanyak di dunia. Impor ini perlu dikurangi dengan pembatasan impor dan memperkuat industri daur ulang.

Oleh
Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/E_d8IjExu4sZg5CTzVvEtML4viA=/1024x681/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F07%2FDSC04109-01_1564399247.jpeg
KOMPAS/PANDU WIYOGA

Tim gabungan petugas Bea dan Cukai Kota Batam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam meninjau tujuh kontainer sampah plastik yang terkontaminasi limbah berbahaya dan sampah jenis lain di Batam, Kepulauan Riau, Senin (29/7/2019). Ketujuh kontainer yang diimpor PT Arya Wiraraja Plastikindo sebagai bahan baku daur ulang itu akan direkspor ke Perancis dan Hong Kong.

JAKARTA, KOMPAS — Total nilai dan volume perdagangan plastik secara global pada 2018 lebih tinggi daripada dugaan awal. Maraknya bisnis plastik dunia itu membawa dampak signifikan penambahan limbah serta pencemaran lingkungan, termasuk di Indonesia sebagai salah satu importir sampah plastik terbesar dunia.

Awal Maret 2021, Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) dalam laporannya, ”Global Trade in Plastics: Insights from the First Life-Cycle Trade Database” menunjukkan, nilai perdagangan plastik global pada 2018 lebih tinggi 40 persen dan volumenya lebih tinggi 25 persen dari estimasi awal Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000