logo Kompas.id
EkonomiDialog Kluster Ketenagakerjaan...
Iklan

Dialog Kluster Ketenagakerjaan ”Omnibus Law” Memecah Serikat Pekerja

Sikap serikat pekerja dan buruh terbelah dua. Selain KSPI, perwakilan buruh lain yang mundur adalah KSPSI pimpinan Andi Gani Nena Wea. Tetapi, enam serikat pekerja lainnya memutuskan tetap bertahan di tim pembahasan.

Oleh
Agnes Theodora
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/szT4XpgOYhOwH0todEfkeeqNTok=/1024x576/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F77762cb4-4011-43b8-919c-1f2bed8a73e1_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Organisasi internasional yang berkampanye untuk perlindungan lingkungan Greenpeace menggelar aksi damai untuk menolak pembahasan RUU Cipta Kerja di depan Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2020). Mereka menggunakan maneken sebagai perwakilan aktivis untuk menyerukan penolakannya terhadap omnibus law atau undang-undang sapu jagat itu yang dinilai hanya menguntungkan korporasi tersebut.

Dialog antara pemerintah, pengusaha, dan perwakilan kelompok buruh kembali mengeruh setelah sejumlah serikat pekerja mengundurkan diri dari tim teknis pembahasan kluster ketenagakerjaan di Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja. Meski demikian, perwakilan buruh lainnya memutuskan tetap bertahan untuk memperjuangkan perbaikan isi draf omnibus law itu agar pro terhadap kesejahteraan buruh.

Tim teknis itu awalnya dibentuk untuk mendiskusikan ulang pasal-pasal ketenagakerjaan di Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja. Sebagaimana diketahui, meskipun pembahasan regulasi sapu jagat itu tengah bergulir di Senayan, pemerintah memutuskan menarik kluster ketenagakerjaan dari draf RUU. Pasal-pasal itu menurut rencana akan dibahas terpisah dulu oleh perwakilan pemerintah, pengusaha, dan perwakilan kelompok buruh.

Editor:
Hendriyo Widi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000