logo Kompas.id
Pendidikan & KebudayaanTeknologi Pendidikan Digital...
Iklan

Teknologi Pendidikan Digital Membawa Peluang Perubahan Metode Belajar

Belajar itu seperti menanak nasi pakai ”rice cooker”. Namun, cara masak tidak disambungkan ke listrik, tetapi ”rice cooker” tetap ditaruh di atas kayu bakar. Karena itu, tak didapat manfaat dari pembelajaran jarak jauh.

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/c81uTxm5WxGQ6-ucJThHUElqLR4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F1bdfc3d4-195c-442f-8881-caf654792798_jpg.jpg
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Ramadhana, siswa SDS Tiara School, mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (10/8/2021).

Sampai saat ini, pilihan pembelajaran jarak jauh masih jadi andalan di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih membahayakan keselamatan masyarakat. Namun, di daerah dengan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM pada level 1-3, pemerintah menyerukan agar daerah tersebut segera melaksanakan pertemuan tatap muka terbatas. Alasannya, agar dampak kehilangan hasil belajar atau learning loss akibat lamanya tak belajar tatap muka di sekolah bisa mulai dipulihkan.

Dampak negatif pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang berlangsung lama hampir 1,5 tahun pada hasil belajar, kompetensi, hingga pembentukan karakter siswa berulang kali diutarakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dan pejabat Kemendikbudristek lainnya. Suara masyarakat pun cenderung negatif karena PJJ dilakukan secara umum. Guru mengajar secara langsung di layar sesuai jam mata pelajaran kelas tatap muka yang terkadang terkendala  sinyal atau gagap teknologi, lalu diakhiri dengan memberikan tugas yang bertujuan siswa lebih memahami materi yang disampaikan.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000