Pengaspalan ulang sebagain trek Sirkuit Mandalika ditargetkan selesai paling lambat 10 Maret, sehingga MotoGP seri Indonesia bisa berlangsung sesuai jadwal, 18-20 Maret. Perbaikan ini untuk memenuhi standar keselamatan.
Oleh
AGUNG SETYAHADI
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Sebagian trek Sirkuit Mandalika akan dikelupas dan diaspal ulang untuk memastikan lintasan balap sepanjang 4,3 kilometer itu memenuhi standar keselamatan yang disyaratkan oleh FIM dan Dorna Sports. Perbaikan ini dilakukan menyusul respons para pebalap MotoGP saat tes pramusim, 11-13 Februari, saat ada sebagian aspal yang mengelupas hingga kerikil lepas dan menghantam tubuh para pebalap.
Perbaikan akan dikerjakan oleh kontraktor PTPP yang menggandeng Roadgrip Motorsport Indonesia (RMI) sebagia konsultan untuk menilai dan mengawasi pemenuhan standar Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Pengerukan dan pengaspalan ulang dilakukan pada segmen tikungan 16,5 hingga tikungan 5,5. Pada segmen itu, permukaan aspal mengelupas saat digilas ban-ban motor MotoGP yang dipacu para pebalap selama tes pramusim. Kerikil pun lepas hingga menyebabkan memar pada lengan para pebalap, seperti Luca Marini dan Francesco Bagnaia, serta mengenai leher pebalap yang dialami oleh Fabio Quartararo.
Kondisi lintasan ini menjadi fokus bahasan para pebalap, dan tim-tim, dalam pertemuan Komisi Keselamatan MotoGP di Mandalika. Respons para pebalap dan tim-tim balap itu, berujung rekomendasi dari FIM dan Dorna Sports, supaya pemilik Sirkuit Mandalika PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), serta promotor balapan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), melakukan pengaspalan ulang serta pembersihan lintasan dari debu yang membuat trek licin.
Pengerukan dan pengaspalan ulang diharapkan bisa berjalan pekan depan, karena saat ini PTPP sudah mengirimkan peralatan berat dari Jakarta ke Lombok dengan kapal sewa, serta menyiapkan mesin pencampur aspal (AMP) di lokasi sirkuit. Material pecahan batu untuk permukaan lintasan dari Palu diharapkan sudah bisa dikirim pada Kamis (17/2), karena kapal tongkang sudah tiba di pelabuhan pengiriman.
"Kami akan melakukan yang terbaik, dan ada beberapa metode yang sudah kami diskusikan dengan konsultan RMI yang punya standar kualitas MotoGP. Tidak tanggung-tanggung, kami akan mengelupas aspal lapisan teratas kurang lebih 4 sentimeter, dan langsung kita bersihkan untuk diaspal ulang," ungkap Direktur Utama PTPP Novel dalam konferensi pers daring, Rabu (16/2/2022).
"Walaupun sebenarnya (aspal yang tergerus) hanya di beberapa titik, namun demi safety, juga karena balapan MotoGP ini terus setiap tahun, bahkan tidak hanya MotoGP, karena ada Superbike, dan balapan lainnya, kita tidak ingin tanggung dan berkomitmen membuat kualitas hasil yang terbaik dengan waktu yang secepat mungkin," ungkap Novel.
"Semua peralatan sudah berangkat (dari Jakarta) sejak tanggal 15 dan dengan pengawalan khusus dari kepolisian, dan kapal yang menyeberangkan kami sewa kapal khusus, supaya bisa segera sampai di Lombok. Batu pecahan yang kami ambil dari Palu, yang memenuhi standar dan disetujui oleh RMI, sudah kami siapkan tongkangnya yang mungkin sore ini (Rabu) sudah sandar di Palu untuk memuat sesuai kebutuhan," lanjut Novel.
Terkait dengan dugaan saat ini material yang dipakai tidak sesuai spesifikasi, Novel menegaskan, meterial akan dicek langsung oleh RMI, serat dipantau melalui konferensi video oleh anggota komisi keselamatan FIM dan Dorna Sports.
"Semua material disetujui oleh RMI sesuai dengan standar, kami tidak akan mengubah spesifikasi atau mengganti spesifikasi. Semua sesuai spesifikasi, dan kelas kami sebagai kontraktor yang cukup besar, berkomitmen memberikan kualitas yang terbaik, sehingga dalam minggu depan ini, kami sudah bisa mulai kerja di lapangan. Banyak item yang terus kami lakukan dan semoga minggu depan sudah bisa bekerja, kami kelupas kemudian diaspal ulang," jelas Novel.
Pengaspalan dilakukan di segmen Tikungan 16,5 yang merupakan titik masuk ke lintasan lurus sepanjang 507 meter, hingga Tikungan 5,5 ke tikungan cepat berubah arah 6,7,8,9. Panjang lintasan yang dikelupas dan diaspal ulang sekitar 750 meter. "Sebagian, jadi tidak semua lintasan, dan semuanya sudah dicek. Yang kami lakukan mulai dari tikungan 16,5 hingga tikungan 5,5, jadi plus minus 17,5 persen dari keseluruhan lintasan," ungkap Novel.
Kami akan mengelupas aspal lapisan teratas kurang lebih 4 sentimeter, dan langsung kita bersihkan untuk diaspal ulang.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer optimistis PTPP akan bisa menyelesaikan perkejaan tepat waktu dengan kualitas terbaik. PTPP merupakan kontraktor besar yang sukses membangun Bandara Internasional Yogyakarta yang dinilai memiliki landas pacu terbaik di Indonesia.
"PTPP ini BUMN yang berpengalaman sangat luas, karena sudah melaksanakan pekerjaan runway bandara Yogya yang dianggap terbaik di Indonesia. Jadi, secara standar pemilihan dan pembangunan, sudah kami percayai. Justru dengan hasil tes ini, PTPP bisa membuktikan lagi untuk memenuhi standar atau catatan yang diberikan oleh FIM dan Dorna. PTPP akan bisa melaksanakan, karena berpengalaman dalam skala proyek yang sangat besar," ungkap Abdulbar.
"Kami sudah punya jadwal, sekarang sudah berjalan, dan pada tanggal 10 Maret, seminggu sebelum balapan, sudah diselesaikan. Dalam dua hari ke depan, alat-alat berat sudah ada di sana, kami kerja 24 jam full untuk memastikan sesuai jadwal, dan standar kelas dunia. Komitmen kami, all out, kami selesaikan sesuai jadwal, sehingga MotoGP bisa berjalan sesuai dengan standar," tegas Novel.
MotoGP sesuai jadwal
Terkait dengan permintaan FIM dan Dorna Sports mengenai kebersihan lintasan dari debu, Direktur Utama MGPA Priandhi Satria menegaskan, hal itu baru bisa dilakukan setelah pengaspalan ulang selesai.
"Dengan jadwal yang sudah diajukan oleh PTPP untuk membuat lintasan ini menjadi lebih baik, menyebabkan sirkuit ini ditutup mulai hari ini sampai selesai pengerjaan oleh PTPP. Jadi, nanti setelah perbaikan oleh PTPP selesai, akan rutin dilakukan pembersihan trek dengan sweeper atau track jet truck," ungkap Andhi.
Debu yang berada di permukaan lintasan dan masuk ke celah aspal berasal dari pekerjaan pembangunan jalan di depan kompleks sirkuit, serta pembangunan di dalam area sirkuit berupa pembangunan tribune, VIP Village, serta jalan. Pekerjaan itu ditargetkan selesai di awal Maret, sehingga diharapkan trek bisa bersih saat MotoGP tiba di Mandalika.
Terkait dengan jadwal balapan, Direktur InJourney Maya Watano menyatakan, MotoGP akan berlangsung sesuai dengan jadwal. "Pasti akan jalan MotoGP di tanggal yang sudah ditentukan. Bakal diundur atau pasti jalan? Sudah pasti jalan, the show must go on, kita akan tetap jalan," tegas dia.
"Apakah akan siap? Tentu akan siap, karena kita semua sudah bekerja, bersinergi dan kita kerahkan semua agar semua ini terjadi. Ini ajang kebanggaan bangsa setelah 25 tahun, dan sorotan dunia akan ke Indonesia bukan hanya Mandalika," ungkap Maya.