logo Kompas.id
CerpenSepasang Lembu Ibu dan Wak Lam
Iklan

Sepasang Lembu Ibu dan Wak Lam

Hari-hari berikutnya Wak Lam masih saja berkunjung, atau boleh dikatakan singgah, ke rumah kami. Kedatangannya terkadang hanya ingin mengetahui apakah kami baik-baik saja atau tidak.

Oleh
Farizal Sikumbang
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zGLyfyRAqauUCgjsR1whgtdGMDg=/1024x1276/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FILUSTRASI-CERPEN-MUTHIA_1637411108.jpg
MUTHIA KUSUMA RADJASA

Ilustrasi CerpenKarya: Muthia Kusuma Radjasa

Ibuku selalu pulang pukul enam sore dari ladang dengan mengendarai motor tua yang kondisinya sangat menyedihkan: tempat duduknya robek di berbagai sisi sehingga busa kuningnya menyembul ke luar, dua kaca spion pecah, lampu depan dan belakang tidak berfungsi, bodi rangka sudah copot. Tapi kata ibu, motor warisan ayah itu masih tangguh mendaki jalan berbukit dan kuat menghadapi jalan berlumpur serta berlubang.

Saat pulang, ibuku selalu membawa sekarung rumput di belakang sepeda motornya. Biasanya ibu langsung memasukkan rumput itu ke kandang lembu milik kami. Setelah itu ibu mandi dan menunggu waktu shalat Maghrib.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000