logo Kompas.id
CerpenMengapa Virus Itu Bertandang...
Iklan

Mengapa Virus Itu Bertandang ke Kampung Kami?

Abah Rokandi lama termenung. Bagaimana caranya ia menjelaskan semua itu kepada warga kampung? Mereka yang selalu sigap bahu-membahu menolong siapa pun yang tertimpa musibah.

Oleh
Teni Ganjar Badruzzaman
· 7 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dMzPlYKBlmcF8z34YyhREKqlI7Q=/1024x1449/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210811-Ilustrasi-Cerpen-Mengapa-Virus-Itu-Bertandang-Ke-Kampung-Kami_1628691622.jpg
DIDIE SW

Didie SW

Hari belum terlalu matang, tetapi langit begitu kelam. Kumulonimbus menyelimuti matahari yang hendak berpulang. Musim kemarau yang basah. Titik-titik air mulai berjatuhan membuat bulatan-bulatan di empang, tatkala seorang pria berjalan gontai keluar dari masjid. Itu Abah Rokandi, lurah di kampung yang bertetangga dengan Sungai Citanduy itu.

Abah Rokandi baru saja menyebarkan berita duka lewat pengeras suara. Salah satu warganya, Abah Maman, yang juga teman sepermainannya sejak kecil, telah lebih dulu digandeng Malaikat Izrail. Memang sudah dua hari Abah Maman mengeluh kurang enak badan. Dadanya terasa nyeri katanya. Abah Rokandi mengira Abah Maman hanya sakit biasa, kecapian seperti orang pada umumnya.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000