logo Kompas.id
Bebas AksesMembersihkan Sampah, Tepatkah?
Iklan

Membersihkan Sampah, Tepatkah?

Agar kalimat benar-benar baik, faktor kelogisan dan keefektifan harus diperhatikan. Kekurangtepatan memilih kata dapat menyebabkan kalimat menjadi tidak logis dan tidak efektif.

Oleh
FX Sukoto
· 3 menit baca
Frasa <i>membersihkan sampah</i> acap terdengar. Namun, jika ditilik di KBBI, kata <i>membersihkan</i> bermakna membuat supaya bersih’. Dengan demikian, frasa <i>membersihkan sampah</i> kurang tepat. Yang tepat, <i>membersihkan (suatu tempat) dari sampah</i>.
Cahyo Heryunanto

Frasa membersihkan sampah acap terdengar. Namun, jika ditilik di KBBI, kata membersihkan bermakna membuat supaya bersih’. Dengan demikian, frasa membersihkan sampah kurang tepat. Yang tepat, membersihkan (suatu tempat) dari sampah.

Dahulu, sering kita jumpai dan dengar moto ora et labora yang secara umum bermakna bekerja dan berdoa. Kini, di era digital dan di masa pandemi Covid-19, pedoman itu bak tertelan bumi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti moto itu tertulis ’berdoa dan bekerjalah’. Ada tambahan partikel -lah.

Di era kini, dan seterusnya, agar tetap waras dan berkah, semboyan itu kudu diwujudkan dan dilakukan. Waktu terus berjalan, begitu pula rutinitas menyelaraskan (mengedit) bahasa terus berlangsung.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000