Tawuran remaja dengan senjata tajam berturut-turut terjadi di sejumlah kota. Sebelum tawuran terjadi, mereka saling berkirim pesan hingga menunjukkan kehadiran melalui media sosial.

Kelompok remaja janjian untuk tawuran dengan mengumpulkan geng kecil melalui komunikasi telepon.

Kita justru melihat fenomena negatif yang selalu berulang, menunjukkan bahwa kita ini bukan bangsa pembelajar. Contohnya berderet panjang. Kecelakaan maut, pelanggaran lalu lintas, tawuran remaja, geng motor, premanisme.

Tawuran antarsesama kelompok remaja kian marak di Ibu Kota selama dua pekan terakhir.

Polres Tangerang menangkap 28 anggota geng remaja yang akan tawuran di daerah Tangerang, Banten. Polisi juga mengamankan 4 celurit, 2 golok, satu bom molotov yang diduga akan digunakan saat tawuran.

Seorang remaja mengalami luka berat di bagian tangan setelah terlibat tawuran di dekat Bandara Soekarno-Hatta. Peran orangtua mengawasi anak bermedia sosial sangat dibutuhkan.

Tawaran pemuda di Cengkareng, Jakarta Barat, lukai polisi yang hendak melerai, Sabtu (29/2/2020).