logo Kompas.id
UtamaWaspada Keselamatan Negara
Iklan

Waspada Keselamatan Negara

Ancaman terbesar bagi keberlangsungan negara ini adalah kehilangan orientasi. Perjalanan politik negara semestinya dipimpin oleh ide, menghikmati ide, dan membumikan ide.

Oleh
YUDI LATIF
· 4 menit baca
https://dmm0a91a1r04e.cloudfront.net/7JIK-NiYbSl-0KDqklL58Zs45WQ=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F57674064_1557938013.jpg
NUT

YUDI LATIF

Tahun depan, negara Indonesia merdeka genap berusia 75 tahun. Pengujung generasi ketiga dalam siklus keberlangsungan entitas kuasa. Setiap tiga generasi berlalu, nubuat Ibn Khaldun memperkirakan titik ini sebagai momen rawan bencana, yang bisa mengancam daya sintas negara.

Pada momen ini, menurut dia, solidaritas bersama terancam pudar. Para elite hidup mewah dalam jaring-jaring oligarki yang saling berseteru, tercerabut dari amanat penderitaan rakyat. Tak percaya lagi kepada elite, rakyat mencari berbagai cara untuk menemukan kerangka solidaritas (ashabiyyah) baru sebagai budaya tanding dan sandaran pengharapan. Konflik sosial bisa meledak di berbagai tikungan.

Editor:
Bagikan