logo Kompas.id
UtamaPraktisi Minta Pemerintah...
Iklan

Praktisi Minta Pemerintah Siapkan Terobosan untuk Selesaikan Persoalan Layanan

Di tengah berbagai masalah yang ada, kelangsungan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat layak dilanjutkan. Karenanya, perlu ada terobosan untuk menyelesaikan kendala yang membelit saat ini.

Oleh
DEONISIA ARLINTA
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OJHGGGWonUL_Zom-D5LWYEPdrDM=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F11%2F20191113_ENGLISH-JKN_A_web_1573659023.jpg
KOMPAS/ISMAIL ZAKARIA

Suasana pelayanan di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Cabang Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, Selasa (12/11/2019) . Hingga September 2019, cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) Kota Mataram sekitar 87,5 persen. UCH kota Mataram ditargetkan tercapai pada 2020 mendatang.

JAKARTA, KOMPAS – Praktisi kesehatan meminta pemerintah menyiapkan terobosan untuk menyelesaikan persoalan layanan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat. Langkah ini penting dilakukan karena jutaan masyarakat Indonesia bergantung pada program yang berjalan selama lima tahun terakhir.

Masalah utama yang dihadapi dalam penyelenggaraan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) adalah defisit pembiayaan yang terus membengkak. Sebagai penyelenggara tunggal program ini, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menghitung defisit yang dialami bisa mencapai Rp 32 miliar pada akhir 2019.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000