logo Kompas.id
UtamaMenerobos Tradisi Demi...
Iklan

Menerobos Tradisi Demi Menyelamatkan Anak Perempuan

Oleh
Sonya Hellen Sinombor
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/23K_hjSYXK3zFYU-bOD_FM299L8=/1024x497/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2FSON-LOMBOK4_1549811503.jpg
KOMPAS/SONYA HELLEN SINOMBOR

Sejumlah anak-anak anggota Sanggar Anak di Lombok Barat dan Lombok Tengah bercanda dengan temannya yang memegang wayang, Selasa (22/1/2019) usai pentas wayang ramah anak, saat menyambut kunjungan Yayasan Plan Internasional Indonesia di Kantor Kecamatan Batu Layar, Lombok Barat. Melalui wayang, anak-anak mengampanyekan pencegahan perkawinan anak.

Pernikahan di usia anak masih terjadi di Pulau Lombok. Tradisi kawin lari secara turun-temurun turut melanggengkan praktik itu. Butuh kerja keras untuk menerobos tradisi tersebut demi masa depan anak-anak.

Kendati dampak dan risiko perkawinan anak sangat besar terutama bagi anak perempuan, hingga kini praktik menikah dini di usia anak-anak   di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat  masih berlangsung. Hampir setiap saat perkawinan anak (merariq kodeq) terjadi di daerah itu. Pernikahan anak perempuan yang masih berusia belasan tahun, dipandang lumrah oleh masyarakat setempat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000